SuaraJabar.id - Alumni Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia (UI) angkatan 2002 terkejut dengan kasus yang menimpa Reynhard Sinaga. Lantaran di kalangan teman satu angkatannya tersebut Reynhard dikenal sebagai sosok yang biasa saja.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan Alumni Arsitektur (UI) angkatan 2002, disebutkan rasa simpati mendalam kepada para korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh Reynhard.
“Kami terkejut mendengar berita ini, rasa simpati yang mendalam terhadap para korban dan apresiasi untuk proses hukum yang telah berlangsung dengan adil,” tulis keterangan resmi yang diterima dari Alumni Arsitektur UI angkatan 2002 pada Selasa (7/1/2020).
Dalam keterangan itu disebutkan, sejak kelulusan pada 2006 silam, teman seangkatannya mengaku hilang komunikasi dengan Reynhard. Lantaran setelah setahun kelulusan, Reynhard melanjutkan kuliah di Inggris.
Baca Juga:Reynhard Terkenal Sebagai Predator Seks di Inggris, Pelajar: Kami Prihatin
“Sejak lulus dari Arsitektur UI di tahun 2006, kami kehilangan kontak komunikasi sejak Reynhard pindah ke Inggris di tahun 2007 dan menetap di sana,” tulis keterangan tersebut.
Semasa kuliah, Reynhard dikenal sebagai sosok yang ceria, ramah, dan supel dalam berteman. Bahkan, dalam keterangan tertulis tersebut, Reynhard dikenal juga sebagai sosok yang serius dalam studinya.
"Kami berharap agar kasus yang menimpa Reynhard bisa segera selesai. Doa kami untuk keluarga Reynhard dan para korban agar bisa menjalani proses peradilan ini dengan kuat dan tabah."
Untuk diketahui, Pengadilan di Kota Manchester menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Reynhard Sinaga yang dinyatakan bersalah memerkosa 190 pria. Kasus tersebut terungkap pada 2017.
Dalam prosesnya, Reynhard mengincar korban pria muda, mabuk dan sedang berjalan sendirian.
Baca Juga:Deretan Fakta Reynhard Sinaga Pemerkosa Terbesar dalam Sejarah Inggris
Kontributor : Supriyadi