Petinggi Sunda Empire Ngaku Kader NU Tulen, GP Ansor: Pembohong!

Terkait hal itu, Ahmad menganggap Rangga telah menyebarkan informasi bohong alias hoaks lantaran namanya tak pernah tercatat sebagai kader apalagi Ketua Ansor.

Agung Sandy Lesmana
Selasa, 28 Januari 2020 | 15:24 WIB
Petinggi Sunda Empire Ngaku Kader NU Tulen, GP Ansor: Pembohong!
Sunda Empire kembali menggegerkan khalayak, dengan mengunggah video baru berisi pernyataan bombastis pemimpin mereka, Raden Rangga alias HRH Rangga. [Facebook]

SuaraJabar.id - Ketua Umum PC Ansor Kabupaten Bekasi, Ahmad Tetuqotaqiudin menyebut petinggi komunitas Sunda Empire Rangga Sasana sebagai pembohong.

Hal itu disampaikan Ahmad menanggapi klaim Rangga Sasana yang mengaku pernah menjadi Ketua Ansor Bekasi dan kader tulen NU.

Terkait hal itu, Ahmad menganggap Rangga telah menyebarkan informasi bohong alias hoaks lantaran namanya tak pernah tercatat sebagai kader apalagi Ketua Ansor.

Dia mengaku sudah mengecek database anggota Ansor Bekasi dari tahun 1990 hingga 2020, dan sama sekali tidak menemukan adanya nama Rangga tercatat sebagai pengurus.

Baca Juga:Roy Suryo Ungkap Nama Asli dan Rumah Rangga Sasana Petinggi Sunda Empire

“Bohong dia. Sok ngaku-ngaku NU tulen dan pernah jadi ketua Ansor Bekasi," kata Ahmad dilansir dari terkini.id--jaringan Suara.com, Selasa (28/1/2020).

Diketahui, pengakuan itu disampaikan Rangga setelah ramai pemberitaan petinggi Sunda Empire itu merupakan simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Namun, kabar tersebut dibantah oleh Rangga. Ia pun kemudian mengaku sebagai NU tulen, bahkan pernah menjabat Ketua Ansor Kecematan Cibitung, Kabupaten Bekasi dan masih aktif hingga sekarang.

Terkait pengakuan itu, Ahmad pun menantang agar Rangga bisa menunjukan bukti-bukti dirinya sebagai pimpinan Ansor di wilayah Kabupaten Bekasi.

"Coba tunjukan KTA-nya atau lainnya yang menunjukan bahwa dia adalah anggota atau pimpinan Ansor,” tegasnya.

Baca Juga:Cara Lucu Kaesang Sindir Sunda Empire, Jadi Sorotan Warganet

Ahmad pun mengancam akan mensomasi Rangga jika tidak mau meminta maaf atas pernyataannya yang mengaku-ngaku sebagai kader NU tulen. Alasan hal itu diambil lantaran ucapan Ranggan dianggap telah mencemarkan nama baik GP Ansor sebagai ormas yang dinaungi NU.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini