SuaraJabar.id - Aksi kawanan begal kembali terjadi di wilayah Kota Bekasi. Dua pemuda bernama Aditya dan Nugi dibacok saat mempertahankan sepeda motornya jenis Honda Beat pada Senin (20/1/2020).
Setelah mendapat laporan adanya aksi begal sadis, Kepolisian Resor Metropolitan (Polres Metro) Bekasi Kota langsung bergerak menelusuri aksi sadis yang terjadi di Kampung Pedurenan RT 2/10, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya.
Hasilnya, petugas berhasil mengamankan satu tersangka yakni DS alias Keling (16). Keling diamankan di kediamannya yang berada wilayah Kecamatan Bantargebang pada Jumat (31/1/2020).
"Satu pelaku masih status pelajar dengan senjata celurit," kata Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari pada Senin (3/2/2020).
Baca Juga:Pelajar Bunuh Begal Jalani Hukuman Mondok, Begini Kondisi ZA di Pesantren
Dari hasil penyidikan, pelaku Keling mengaku melakukan aksi kejahatnnya bersama dengan empat rekannya yakni, A, R, H dan S. Lantaran itu, petugas meminta empat pelaku untuk segera menyerahkan diri dan keberadaanya sudah diketahui oleh petugas.
"Statusnya masih DPO (daftar pencarian orang). Kami minta mereka untuk segera menyerahkan diri," tegasnya.
Berdasarkan keterangan tersangka Keling, peristiwa tersebut bermula saat kelima tersangka sedang nongkrong. Saat itu, mereka melihat korban melintas di pinggir jalan menggunakan sepeda motor Honda Beat B 4286 KHX.
Melihat adanya mangsa tersebut, kelima tersangka kemudian langsung beraksi dengan mengikuti korban. Tepat di lokasi kejadian, tersangka Keling dan A langsung memberhentikan laju sepeda motor korban dan menodongkan celurit ke arah korban. Namun saat itu, korban mempertahankan sepeda motor miliknya.
"Korban berusaha mempertahankan sepeda motornya, tapi kelima tersangka mengancamnya," ungkapnya.
Baca Juga:Bikin Miris, Ojol Ini Malah Jadi Korban Begal usai Diorder secara Offline
Kesal dengan perlawanan korban, A melukai korban dengan menggunakan celurit ke arah pundak. Korban yang ambruk langsung melarikan diri dengan kondisi darah yang bercucuran dari punggung.
Puas melihat korban melarikan diri, kawanan tersebut langsung mengambil sepeda motor milik korban. Dari tangan tersangka Keling, petugas mengamankan dua celurit yang biasa digunakan untuk aksinya. Kemudian barang bukti sepeda motor milik korban yang belum sempat dijual oleh tersangka.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka Keling bakal dijerat Pasal 365 KHUP tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun penjara. Sedangkan, petugas masih memburu keberadaan empat tersangka lainya yang masih buron hingga kini.
"Anggota masih memburu keberadaan tersangka lainya," katanya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah