"Abis itu kita semua langsung ke rumah ownernya si Anwar namanya. Dia malah lagi tidur. Langsung bawa polisi gue. Sekarang dia udah ditahan chy," kata korban.
Berdasarkan cerita korban, di hari tersebut WO Pandamanda disebut-sebut seharusnya menangani 10 event namun semuanya gagal.
Pantauan Suara.com, curhat korban penipuan WO Pandamanda ini mendapat banyak respon warganet. Lebih dari 12.000 retweet, 21.000 like dan 506 komentar diberikan warganet di unggahan tersebut.
Beberapa warganet yang berkomentar di unggahan itu juga mengaku telah menjadi korban penipuan WO Pandamanda.
Baca Juga:Data Terkini Korban Meninggal Akibat Virus Corona Tembus 723 Orang
Pemilik WO Pandamanda ditangkap
Tercatat 40 korban penipuan Wedding Organizer (WO) Pandamanda berdasarkan penjelasan Polres Metro Depok. Jumlah tersebut bertambah setelah polisi menahan pemilik WO Pandamanda, Anwar Said.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, pelaporan resmi terkait kasus penipuan tersebut ada dua orang. Korbannya rata-rata telah menyerahkan sebagian uangnya sebagai tanda jadi paketan jasa pernikahan.
"Mereka (korban) yang sudah terlanjur melunasi. Sedangkan, uang pelunasan dari para korban yang belum menyelenggarakan pernikahan saja sudah habis oleh pelaku," kata Azis di Mapolres Metro Depok pada Rabu (5/2/2020).
Berdasarkan hasil interogasi oleh penyidik, Anwar diduga kuat menggunakan sistem gali lubang tutup lubang dalam menjalankan usaha jasa penyelenggaraan pernikahan tersebut.
Baca Juga:Melaney Ricardo Sakit Hati dengan Deddy Corbuzier, Sampai Ogah Sepanggung
Dikatakannya, selama ini untuk menyelenggarakan acara pernikahan dari satu klien, dirinya menunggu pelunasan terlebih dahulu dari klien lainnya.