WNI dari Wuhan yang Dikarantina Dipulangkan, Keluarga Masih Tunggu Jadwal

Kakak Almer, Tiara Regina Putriawan (19) mengaku menantikan kepulangan sang adik, meski belum diketahui secara pasti waktu pemulangannya.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 14 Februari 2020 | 19:48 WIB
WNI dari Wuhan yang Dikarantina Dipulangkan, Keluarga Masih Tunggu Jadwal
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China melakukan aktivitas pada hari ketigabelas di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (14/2). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

SuaraJabar.id - Pemerintah berencana memulangkan sebanyak 237 warga negara Indonesia (WNI) dan satu warga negara asing yang sempat dikarantina di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau dari Wuhan ke daerah asal mereka pada Sabtu (15/2/2020).

Kabar tersebut disambut baik pihak keluarga Almer Belmiro Putrawan (18), Warga Jalan Abimanyu, RT 02/RW 15, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Kakak Almer, Tiara Regina Putriawan (19) mengaku menantikan kepulangan sang adik, meski belum diketahui secara pasti waktu pemulangannya.

"Kurang tahu ya (pemulangan), aku juga masih nunggu masih standby aja. Kalau sudah tahu pasti nanti aku sama ibu aku ke Jakarta," kata Regina saat ditemui Suara.com di rumahnya, Jumat (14/2/2020).

Baca Juga:Besok Observasi Berakhir, WNI dari Wuhan Diterbangkan ke Jakarta

Selama Almer menjalani karantina, pihak keluarga mengaku tetap instens berkomunikasi melalui telpon meskipun terkendala jaringan yang buruk.

"Komunikasi lancar kadang video call sama ibu, tapi ya gitu putus-putus karena koneksi di sana sangat jelek. Kondisinya sekarang Alhamdulilah baik, sehat pokoknya selama di sana suasana dibuat senyaman mungkin lah banyak diisi sama kegiatan," jelasnya.

Regina menjelaskan, Almer terdaftar sebagai mahasiswa semester awal di Kampus Central China Normal University (CCNU) Kota Wuhan sejak September 2019 lalu.

"Dia (Almer) sekolah di sana jurusan bisnis internasional baru lulus kuliah di sana beasiswa bulan September 2019. Aku juga kuliah di sana, tetapi aku di Kota Fuzhou. Kalau naik kereta cepat itu, perjalanan ke Kota Wuhan sekitar 6 jam lah," ungkap Regina.

Rencananya, jika sang adik sudah pulang ke rumah pihak keluarga akan kembali memeriksa kondisi kesehatannya meskipun tidak terlalu berlebihan.

Baca Juga:Observasi di Natuna Selesai, Anies Akan Menyambut Baik WNI dari Wuhan

"Mungkin check-up aja sih tapi enggak dalam. Kita tetap nunggu kabar kepastian kapannya katanya kan besok sore ya. Tadi sempet komunikasi siang, kalau besok jadinya langsung ke Jakarta, bunda nanyain terus kata dia (Almer) juga belum tahu," katanya.

Kontributor : Rambiga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini