Ditegur Ibunda karena Belum Kerja, Jaelani Gantung Diri di Pohon Belimbing

Korban memakai kaus abu-abu dan celana panjang biru sudah tergantung di pohon belimbing.

Dwi Bowo Raharjo
Senin, 24 Februari 2020 | 14:50 WIB
Ditegur Ibunda karena Belum Kerja, Jaelani Gantung Diri di Pohon Belimbing
Ilustrasi gantung diri (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Jaelani, pemuda 36 tahun ditemukan tewas gantung diri di kebun belimbing wilayah Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pamcoran Mas, Depok, Jawa Barat, Senin (24/2/2020).

Berdasarkan keterangan dari Polsek Pancoran Mas, Jaelani tewas tergantung di pohon belimbing karena mengalami depresi.

"Murni gantung diri. Diduga penyebabnya depresi, karena pada Minggu (23/2/2020) malam, ia (korban) sempat ditegur oleh ibundanya karena belum bekerja," kata Kapolsek Metro Pancoran Mas Kompol Trihardi ketika dikonfirmasi wartawan.

Jasad korban kata dia,langsung diserahkan ke pihak keluarga karena murni bunuh diri dan kekinian sudah dimakamkan.

Baca Juga:Gagal Nikahi Janda karena Mahar, Ahmad Nekat Gantung Diri di Pasar Induk

Terpisah, saksi mata bernama Rusdy Luthfi mengatakan ketika melintas di lokasi kejadian melihat korban memakai kaus abu-abu dan celana panjang biru sudah tergantung di pohon belimbing.

“Saat melintas di lokasi, saya melihat kearah pohon belimbing, korban sudah tergantung. Untuk itu saya melapor ke warga yang lain dan ke pak RT,” kata dia.

Lanjut Rusdy, setelah memastikan, jenazah tersebut diturunkan, disaksikan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Pancoran Mas.

“Disaksikan para saksi, jenazah korban diturunkan dari tali gantungan,” pungkasnya.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Baca Juga:Prostat Tak Kunjung Sembuh, Purwanto Gantung Diri di Bawah Tangga Rumah

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini