SuaraJabar.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto meminta kepada Direksi Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok agar mempekerjakan kembali 76 tenaga medis yang sebelumnya dinonaktifkan di rumah untuk sementara waktu.
Untuk diketahui, 76 tenaga medis RS Mitra Keluarga tersebut pernah kontak langsung dengan dua warga Depok yang positif Virus Corona.
"Ada 76 tenaga medis kotak langsung dengan pasien (positif Corona). Mereka ini kan orang dengan pengawasan (ODP) yang sebenarnya bisa beraktivitas normal (bekerja). Sebenarnya dia cukup pakai masker dan berangkat (kerja) lagi. Tidak ada masalah," kata Terawan di RS Mitra Keluarga Depok, Senin (2/3/2020).
Menurutnya, pemantauan jarak jauh justru tidak efektif. Lantaran itu, ODP harus tetap beraktivitas kerja seperti biasa untuk memudahkan pihak rumah sakit dalam melakukan pemantauan.
Baca Juga:Dua Warga Depok Positif Corona, Pemprov Jabar Bentuk Crisis Center
"Jadi harusnya sih tidak perlu itu (diistirahatkan di rumah)," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 76 tenaga medis dirumahkan setelah berinteraksi langsung dengan dua pasien yang diketahui positif Virus Corona.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan bahwa dua warga Depok terinfeksi virus Corona sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.
Sebelumnya, selama dua pasien itu dirawat di RS Mitra Keluarga Depok, ada perawat medis yang berinteraksi dengan dua pasien tersebut. Untuk itu, pihaknya sedang melakukan pengawasan bersama Kementrian Kesehatan.
"Petugas medis yang di rumah sakit sebanyak itu ada 76 orang tenaga medis ini terindikasi virus corona. Tapi sedang dalam pendalaman. Dikhawatirkan berinteraksi," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris saat memberikan keterangan di Balaikota Depok, Senin (2/3/2020).
Baca Juga:2 Warga Depok Positif Virus Corona, Menkes Terawan: Kami Tak Kecolongan
Kontributor : Supriyadi