9 ABK Diamond Princess Akan Dikarantina di Cikarang

Yurianto menuturkan sembilan WNI ABK tersebut akan dikarantina selama 14 hari di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang.

Pebriansyah Ariefana | Ummi Hadyah Saleh
Sabtu, 07 Maret 2020 | 15:46 WIB
9 ABK Diamond Princess Akan Dikarantina di Cikarang
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

SuaraJabar.id - Juru Bicara Penanganan virus corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan sembilan orang WNI ABK Diamond Princess yang sempat dirawat di Jepang karena virus corona akan dikarantina kembali setelah tiba Indonesia. Mereka akan dikarantina di Cikarang, Jawa Barat.

Yurianto menuturkan sembilan WNI ABK tersebut akan dikarantina selama 14 hari di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang. Mereka diklaim dalam kondisi sehat.

"Kita akan melakukan observasi untuk mereka di Bapelkes Cikarang Balai Pelatihan Kesehatan, Cikarang itu miliknya Kementerian Kesehatan," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Sabtu (7/3/2020) .

Yurianto menjelaskan sembilan WNI ABK Diamond Princess yang dirawat di rumah sakit di Jepang, dua di antaranya sudah pulang ke Indonesia. Mereka sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga:Wabah Virus Corona, Indonesia Larang Terbang ke Iran, Italia, dan Korsel

Kemudian dua WNI ABK Diamond Princess lainnya akan dipulangkan hari ini.

Karenanya kata Yurianto saat ini jumlah ABK Diamond Princess yang masih dirawat di Jepang sebanyak lima orang. Kemungkinan dua atau tiga hari ke depan lima WNI ABK Diamond Princess akan dipulangkan ke Indonesia karena kondisi kesehatannya mulai membaik.

"Hari ini ada dua yang sudah tinggal menunggu untuk boarding dan akan terbang ke Indonesia. Kami berkomunikasi kembali, terakhir 5 Ini kemungkinan besar dalam 2, 3 hari kedepan juga akan dipulangkan karena Kondisinya sudah bagus," kata Yurianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini