Protes Sudah Kasih Servis Gratis Tapi Tak Tahan Lama, PSK Dibunuh Pelanggan

Pelaku katanya sakit hati, mainnya terlalu cepat. Korban, kata pelaku,mengece-ece dirinya. Pelaku juga mengakui dia diberi servis gratis oleh korban, kata Teddy

Reza Gunadha
Senin, 09 Maret 2020 | 07:25 WIB
Protes Sudah Kasih Servis Gratis Tapi Tak Tahan Lama, PSK Dibunuh Pelanggan
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]

SuaraJabar.id - IR, perempuan yang bekerja sebagai pekerja seks komersial di Kabupaten Subang, Jawa Barat, ditemukan tewas telanjang dan bersimbah darah, di dalam warung remang-remang.

Belakangan diketahui, perempuan berusia 42 tahun itu dibunuh oleh pelanggannya berinisial AS (33).

Pembunuhan itu terjadi di warung Jalan Lima, Kampung Mulyasari, Desa Rancajaya, Kecamatan Patokbeusi, Selasa (18/2). Saat ditemukan, posisi mayat korban bugil serta tangan diikat ke belakang.

Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar Teddy Fafani, Minggu (8/3/2020), mengungkapkan AS membunuh IR karena sakit hati diejek.

Baca Juga:PSK Tewas Bersimbah Darah di Hotel Sleman, Pelaku Terekam CCTV

Teddy menuturkan, AS mengklaim dirinya diejek IR karena terlalu cepat orgasme saat diberikan pelayanan seksual.

“Pelaku katanya sakit hati, ‘mainnya’ terlalu cepat. Korban, kata pelaku, mengece-ece dirinya. Pelaku juga mengakui dia diberi servis gratis oleh korban,” kata Teddy seperti diberitakan Solopos.com—jaringan Suara.com.

Ia menuturkan, setelah berhubungan badan, IR menghina AS karena terlalu cepat orgasme di atas ranjang.

Karena diejek, AS lantas membekap korban memakai bantal hingga kehabisan napas dan meninggal dunia.

Setelah menghabisi nyawa korban, AS mengambil telepon genggam milik IR sebelum melarikan diri.

Baca Juga:PSK Tewas Bugil, Dibunuh Kuli Bangunan karena Protes Lama Disetubuhi

Setelah mendapat laporan terdapat mayat diduga dibunuh, Kasatreskrim Ajun Komisaris Deden A Yani memimpin anak buahnya untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini