SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bekasi tetap menggelar kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (15/3/2020) besok. Padahal, World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia sudah mengubah status virus corona atau Covid-19 dari Public Health Emergency of International Concern menjadi Pandemi.
Bahkan CFD di sepanjang Jalan M. H. Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat sudah dihentikan sementara oleh Pemprov DKI Jakarta. Hal ini diterapkan untuk mencegah penularan virus asal China itu.
“Masih tetap ada kegiatan CFD,” kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya, Sabtu (14/3/2020) kepada Suara.com.
Dalam kegiatan CFD besok, kata Tri, Pemkot Bekasi akan menggandeng Kepolisian Resort Metro Bekasi Kota dan Kodim 0507/Bks. Hal ini bertujuan untuk menyosialisasikan agar tidak ada kontak langsung antar warga dalam kegiatan CFD.
Baca Juga:Ngehits: Ancol Tutup Sementara Gegara Corona, Klinik Kecantikan Aura Kasih
“Yang sakit harus tetap pakai masker, yang tidak sakit jangan menggunakan masker. Tegur sapa tidak perlu lagi berjabat tangan,” imbuhnya.
Sementara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi telah mengeluarkan surat imbauan bernomor 440/1651/ Dinkes Tentang Peningkatan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan menghadapi virus Corona.
Ia meminta agar masyarakat tetap tenang dalam menghadapi virus Corona.
“Pemerintah Kota Bekasi telah menyiapkan diri dan antisipasi terhadap kemungkinan yang akan terjadi,” kata Rahmat.
Dalam surat edaran itu, terdapat lima poin imbauan Wali Kota Bekasi. Diantaranya masyarakat untuk berdoa dan dzikir (bagi non muslim berdoa menurut agama kepercayaan masing-masing).
Baca Juga:Kritik Menkes Terawan Soal Corona, Gus Nadir Diserang Warganet
Selanjutnya masyarakat harus tetap menjaga pola hidup sehat dan bersih, menjaga asupan gizi yang cukup, berolahraga dan tetap tawakal.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah