SuaraJabar.id - Pasca adanya surat edaran Wali Kota tentang virus Corona, sejumlah tempat keramaian ditutup seperti alun alun Kota Depok dan lainya. Termasuk shelter, tempat ojek online (Ojol) mengambil penumpang dekat Stasiun Depok Lama yang viral di media sosial (Medsos).
"Kita merujuk pada imbauan wali kota Depok, mengingat kaitan dengan virus corona yang sedang merebak saat ini," kata pengelola Shalter Stadela Ramdani kepada SuaraJabar.id, Senin (16/3/2020).
Menurut dia, adanya shelter ojol ini untuk memfasilitasi para pengemudi ojek online mengambil penumpang dan mengatasi terjadi kemacetan lalu lintas di depan Stasiun Depok Lama.
Saat ini dampak untuk kemacetan belum terlihat, kemungkinan sore nanti. Paling tidak untuk mengurangi kemacetan shelter ini bisa menampung 600 unit motor ojol.
Baca Juga:Libur Imbas Pandemi Corona, Persib akan Gelar Uji Coba demi Jaga Kebugaran
"Kalau dampaknya belum seberapa. Adanya shelter ojol ini untuk mengurangi gangguan ketertiban lalu lintas. Karena banyak ojol yang mangkal di pinggir jalan, " kata dia.
Sementara itu, dampak lainya juga terlihat yaitu sepi orderan penumpang. Itu kata dia, yang dikeluhkan para driver ojol yang biasa mangkal di area shelter Stadela.
"Dampaknya menurun ya. Sepi penumpang, " kata dia.
Masih di lokasi yang sama, Effendi pengemudi ojol mengaku, sejak adanya himbau wali Kota orderan penumpang sepi.
"Penghasilan sudah pasti berkurang kan pengaruh Corona. Semenjak anak sekolah diliburkan sepi. Biasanya jam segini sudah dapat 10. Tapi sekarang baru dapat dua penumpang. Banyakin sabar aja. Biar kondusif wabah Corona, " kata Effendi.
Baca Juga:Gejala Mirip Corona, Penumpang dari Malaysia Dibawa ke RSUP M Djamil
Dari pantauan Kontributor SuaraJabar.id di area Jalan Kartini tampak banyak pengemudi ojol untuk menunggu orderan.