SuaraJabar.id - Lagi-lagi, dua pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 di Kota Bogor dilaporkan meninggal dunia. Dengan begitu, total PDP yang meninggal dunia kini berjumlah 7 orang.
"Satu PDP meninggal di RSUD Kota Bogor dan satu lagi di RS Pusat Otak Nasional Jakarta, kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Jumat (27/3/2020).
Sementara, PDP masih dalam pengawasan rumah sakit berjumlah 24 orang dan yang dinyatakan sudah sembuh baru 6 orang. Tidak hanya itu, jumlah pasien postitf jugaa dilaporkan bertambah dua orang.
"(Positif virus corona) bertambah dua orang, jadi total 9 orang yang positif. Delapan masih pengawasan rumah sakit, satu meninggal dunia," katanya.
Baca Juga:Perantau Asal Tegal Tolak Kampungnya di-Lockdown: Sangat Lebay!
Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) pun terus bertambah yang kini mencapai 589 orang dengan kasus selesai atau sembuh sebayak 45 orang.
"Yang masih dipantau ada 544 orang ," kata Dedie.
Ia berharap agar masyarakat taat akan aturan pemerintah dengan melakukan social distancing dan work from home untuk mencegah penyebaran virus tersebut khususnya di wilayah Kota Bogor.
"Kami semua harus kompak kalau mau sama-sama merayakan Lebaran. Hari ini sampai menjelang puasa kita berjuang dari rumah masing-masing menahan diri, sabar, ikhlas dan tawakal berjamaah," tandasnya.
Kontributor : Zian Alfath
Baca Juga:Masya Allah Warteg di Depok Sediakan Makan Gratis selama Wabah Virus Corona