Sedih Tasikmalaya Mau Lockdown, Mahasiswi Perantau Was-was Nasib Keluarga

"Sekarang adalah bagaimana kami semua sehat. Aku sedih banget dan khawatir sebenarnya dengan keluarga aku..."

Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 28 Maret 2020 | 22:49 WIB
Sedih Tasikmalaya Mau Lockdown, Mahasiswi Perantau Was-was Nasib Keluarga
Ilustrasi Lockdown. (Shutterstock)

Revi mengapresiasi Pemerintah Tasikmalaya yang begitu cepat bergerak dalam penanganan kasus Covid-19, Ia berharap juga Pemerintah bisa memperhatikan masyarakat terdampak.

“Kita enggak taju besok atau lusa keadaannya seperti apa karena virus ini butuh waktu lama buat mati. Tes masif biar tahu rantainya ke mana aja, imbau masyarakat buat jaga kesehatan dengan rajin cuci tangan. Beri tunjangan pada masyarakat karena mereka semua terdampak, terutama masyarakat miskin," kata dia.

“Semoga semuanya tetap aman."

Sebelumnya, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman akhirnya memberlakuan local lockdown menyusul meningkatnya kasus virus Corona COVID-19. Terkait penyebaran Corona di Tasikmalaya sudah ada lima warga yang positif terjangiut, 251 ODP dan 11 PDP.

Baca Juga:HT Bunuh Bayi Hasil Selingkuh Sama Tetangga, Mayatnya Dibiarkan di Lantai

"Perintah itu terhitung mulai 29 maret pukul 00.00 WIB. Ini bagian dari upaya menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tasikmalaya," kata Budi Budiman seperti dilansir dari Ayotasik.com--jaringan Suara.com, Sabtu.

Budi menambahkan, dalam karantina lokal itu nantinya akan disiagakan beberapa petugas diperbatasan wilayah atau akses masuk wilayah Kota Tasikmalaya.

"Petugas gabungan nanti akan kita siagakan untuk memfilter orang yang masuk ke wilayah Kota Tasik. petugas dari Polri, TNI dan Dishub kita siapkan. Kalau tidak ada urusan penting dan mendesak, tentu akan diminta untuk berputar arah" kata dia.

Kontributor : Emi La Palau

Baca Juga:Sebar Hoaks Pasien Corona Meninggal, Polisi Lepas Lagi Pelakunya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak