Dilarang Duduk Dekat Suami, Ibu-ibu di Mobil Pelat Merah Bilang Begini

"Yang penting duduknya pindah, hatinya satu. Duduknya saja terpisah yang penting hatinya ibu enggak ke mana-mana,"

Agung Sandy Lesmana | Ummi Hadyah Saleh
Kamis, 16 April 2020 | 14:17 WIB
Dilarang Duduk Dekat Suami, Ibu-ibu di Mobil Pelat Merah Bilang Begini
Mobil pelat merah yang ditegur petugas lantaran dianggap melanggar aturan PSBB di Kota Bekasi. (Suara.com/Ummi HS).

SuaraJabar.id - Polisi mencegat sebuah mobil berpelat merah lantaran dianggap melanggar kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang telah diberlaku di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/4/2020).

Mobil itu disetop petugas saat pemeriksaan atau check point di Pos Satlantas Polresta Bekasi Kota, Kalimalang.

Pantauan Suara.com, petugas memberhentikan pengendara mobil tersebut karena kedapatan membawa penumpang yang duduk di sebelah pengemudi.

"Mohon maaf ya, selama PSBB tidak boleh duduk di sebelah pengemudi. Mohon untuk berpindah ya pak agar duduk di belakang," kata salah satu petugas kepada pengendara mobil.

Baca Juga:Curi Helm Polantas, Pemuda A1 Suka Bicara Ngawur Bikin Polisi Bingung

Tak hanya memberhentikan kendaraan, petugas juga mempunyai cara untuk mengingatkan kepada penumpang yang masih duduk di depan.

Pengedara mobil saat diberhentikan petugas lantaran dianggap melanggar aturan PSBB di Kota Bekasi. (Suara.com/Ummi HS).
Pengedara mobil saat diberhentikan petugas lantaran dianggap melanggar aturan PSBB di Kota Bekasi. (Suara.com/Ummi HS).

Bahkan petugas melontarkan candaan jika penumpang tak mau pindah ke kursi bagian belakang.

"Ibunya duduk di belakang dulu jangan duduk di depan," pinta petugas.

Setelah ditegur polisi, satu penumpang di mobil mengira jika pemberlakuan PSBB itu hanya diterapkan orang yang bukan anggota keluarga. 

"Kirain saya orang lain yang duduknya di belakang," ucap salah satu penumpang.

Baca Juga:Warga Kelaparan Jual HP Rusak demi Beli Beras, Hotman Sentil DPRD Batam

Petugas tersebut kembali mengingatkan dan melontarkan candaan kepada penumpang tersebut.

REKOMENDASI

News

Terkini