Mahmud juga melihat penangkapan dua orang napi di dekat kediamannya.
"Saya lihat dua orang udah ditangkap polisi mereka nggak pakai baju (kaos)," tuturnya.
Katanya, hingga kini, baru tiga orang yang berhasil ditangkap dan sudah dimasukkan ke sel. Sementara, masih ada 13 yang belum ditangkap.
"Semua ada, katanya 13 orang lagi yang belum ketangkap. Dua orang ditangkap di dekat sini Jalan Beringin, satu lagi ditangkap di Jalan Kedondong," kata Mahmud.
Baca Juga:Ditangkap Warga Saat Kabur, Tahanan Polsek Bekasi Kota Pura-pura Gila
Kapolsek Bekasi Kota Kompol Helmi Rustaweli enggan menjawab saat ditanya soal perkembangan kasus kaburnya belasan napi tahanan yang kabur.
"Mohon maaf saya lagi rapat," kata Helmi saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (16/4/2020).
Berdasar informasi yang diterima Suara.com, peristiwa tersebut bermula ketika salah satu petugas kepolisian di Polsek Bekasi Kota mengeluarkan para tahanan dari Rutan sekira pukul 09.00 WIB untuk melakukan kegiatan berjemur.
Sekitar pukul 10.00 WIB petugas kepolisian yang berjaga di lokasi pun kembali memasukkan para tahanan untuk dicek jumlah mereka seraya didokumentasikan kegiatan berjemur tersebut.
Setelah dicek dan dipastikan jumlahnya, para tahanan itu pun kembali berjemur sambil bernyanyi-nyanyi. Sementara, petugas kepolisian yang berjaga hanya mengunci pintu sel utama dan tanpa dijaga oleh petugas.
Baca Juga:Heboh! 16 Tahanan Polsek Bekasi Kota Kabur Saat Berjemur
Menjelang zuhur, tiba-tiba suara para tahanan yang tengah berjemur sambil bernyanyi-nyanyi itu tidak terdengar. Setelah dicek para tahanan yang berjumlah 16 orang itu ternyata telah kabur.