Meninggal di Salon Cantik, Orang yang Bertemu Rian Dicari Satgas Covid-19

"Jadi kemungkinan dari jantung, kalau menurut dokter kami dari puskesmas. Karena tidak ada riwayat (gejala Covid-19) apakah itu demam batuk pilek," ucapnya.

Agung Sandy Lesmana
Rabu, 06 Mei 2020 | 07:05 WIB
Meninggal di Salon Cantik, Orang yang Bertemu Rian Dicari Satgas Covid-19
Pemakaman pria asal Bogor menggunakan protokol Covid-19. Pemakaman dilakukan di TPU Gunungbatu, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Selasa (5/5/2020) pagi. (Foto:Istimewa).

SuaraJabar.id - Seorang laki-laki bernama Supriyanto alias Rian yang meninggal dunia di sebuah salon kecantikan di Kampung Cibungur III Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi pada Senin (5/5/2020) berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona.

Ketua Satgas Covid Kecamatan Jampang Kulon, Raden Givan menyatakan, karena ODP maka dilakukan tracing kepada orang-orang yang telah kontak dengan Rian. Termasuk istri Rian, yang merupakan warga Kampung Gandasoli, Desa Ciparay, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi.

Rian dengan istrinya sudah menikah selama 1 tahun dan belum memiliki anak.

"Terduga ODP Cibitung bernama asli Supriyanto dia berasal dari Lampung dan tinggal di Jakarta (tepatnya) kebon Jeruk. Terduga memang bekerja sebagai supir antar galon Bogor-Jakarta dan rutin pulang ke Jampang setiap 10 hari sekali dan tiap pulang kurang lebih 2 hari di rumah, tidak pernah lama," ujar Givan seperti diwartakan Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com.

Baca Juga:Korbannya Tewas, Penjambret Sadis Berjaket Ojol Telan Tramadol Biar Berani

Menurut Givan, 3 minggu yang lalu Rian pamit untuk ke pergi ke Jakarta mencari pekerjaan lain. Setelah itu, Rian tak ada kontak sama sekali dengan istrinya.

"Terhitung semenjak keluar rumah pada 3 minggu lalu, pasien lost contact dengan istri. Ditelepon tidak aktif," jelasnya.

Hingga akhirnya ada kabar bahwa Rian meninggal di kosan yang dihuni perempuan pekerja Salon Cantik di Kampung Cibungur III Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin malam itu.

Menurut Givan, dari hasil pemeriksaan istri Rian tak menunjukan gejala apapun yang mengarah ke Covid-19. "Tidak mengalami gejala apapun dan tidak ada gejala pneumonia mengarah ke Covid-19," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cibitung, Yogi Yanto mengatakan, Rian yang meninggal dunia di salon punya riwayat asma. Yogi menyatakan, meninggalnya pada Senin malam, namun laporan dilakukan pada Selasa subuh, sehingga sudah beberap jam dari waktu kematiannya.

Baca Juga:Tewaskan Wanita, Jambret Sadis di Tambora Suka Nyamar Jadi Sopir Ojol

Menurut Yogi, tim dokter Puskemas Cibitung bersama tim surveilence sudah melakukan pemeriksaan baik itu secara infeksi ataupun anamnesa dengan pihak terkait di lokasi meninggalnya pria tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini