Asmi mengaku melihat uang yang berhamburan ketika massa sedang berusaha menangkap pelaku.
"Enggak tahu kalau uang, ya. Tapi memang ada berhamburan sih. Saya nggak lama disitu langsung pergi. Enggak dari dekat saya lihatnya," kata dia.
Diketahui, aksi perampokan modus pecah kaca itu sempat viral di media sosial. Tas berisi uang senilai Rp80 juta milik Ida nyaris dibawa kabur pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus sebelumnya mengatakan, seusai mengambil uang di bank, Ida bersama Lilo (20) sang sopir berhenti di Jalan Raya Muhtar dengan maksud membeli minyak wangi. Namun, tiba-tiba sekelompok pencuri berjumlah empat orang dengan menggunakan sepeda motor memepet mobil korban.
Baca Juga:Hamili Siswi di Kandang Ayam, Sugianto Bujuk Korban Uang Damai Rp500 Juta
"Mobil korban dipepet oleh empat orang pelaku laki-laki dewasa tidak di kenal, menggunakan masker dan helm, naik sepeda motor berboncengan," kata Yusri, kemarin.
Selanjutnya, komplotan pencuri tersebut secara tiba-tiba memecahkan kaca mobil milik Ida. Tak berhenti di situ, pelaku sempat menodongkan senjata tajam kepada Ida sebelum akhirnya merampas tas yang berisi uang Rp 80 juta.
Namun, aksi perampokan itu tak berjalan mulus karena sang sopir melakukan perlawanan. Warga sekitar sempat berusaha mengejar para pelaku, namun tak membuahkan hasil.