"Sehingga jumlah kasur atau bed di fasilitas kesehatan hanya dipakai 30 persen di Jabar ini. Jadi beban di rumah sakit menurun, hanya 30 persen yang digunakan untuk merawat orang sakit," katanya.
Selain itu, kata dia, angka kecepatan penyebaran virus corona di Jabar juga menurun dan hitungannya, dari awalnya seorang pasien positif dapat menularkan kepada tiga orang lainnya dalam sehari, setelah PSBB diberlakukan seorang pasien hanya menularkan kepada satu orang lainnya dalam sehari.
"Jadi kasus rata-rata di bulan April yang masih 40 kasus per hari, sejak dua minggu terakhir PSBB ini, di angka 21-an kasus per hari," katanya.
"Kami boleh menyimpulkan bahwa PSBB di Jabar ini melengkapi PSBB Bodebek dan Bandung Raya, boleh dikatakan in mengalami keberhasilan signifikan, kasus turun rata-rata 50 persen," lanjut Kang Emil. (Antara)
Baca Juga:Kucing-kucingan Berdagang saat PSBB, Ratusan Kios Tanah Abang Disegel