SuaraJabar.id - Warga berdesakan rebutan mengambil bantuan paket dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kantor Pos Garut, Kabupaten Garut. Mereka disuruh oleh pemerintah desa.
Warga berdesakan tanpa jarak di tengah wabah virus corona.
"Sama desa disuruh datang ke sini (Kantor Pos Garut), saya langsung datang ke sini," kata Ida ibu rumah tangga warga Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul saat antre mengambil paket bantuan di Kantor Pos Garut, Rabu sore.
Aparat desa menyuruh warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan Gubernur untuk mengambil langsung ke Kantor Pos Garut.
Baca Juga:Warga Cirebon Serbu Mal untuk Beli Baju Lebaran, Padahal Masih PSBB Corona
Setibanya di Kantor Pos, Ida mengaku bingung banyak orang yang mengantre secara berdesakan untuk masuk kantor mengambil bantuan tersebut.
"Saya juga bingung mengambilnya gimana, tidak ada nomor antrean, semua berkumpul di sini," kata Ida.
Terkait bantuan gubernur tersebut disalurkan langsung ke rumah penerima manfaat, Ida mengaku tidak tahu, dirinya hanya tahu untuk pengambilan bantuan datang ke Kantor Pos.
"Tidak tahu soal dianterin, tahunya datang ke Kantor Pos," katanya.
Kondisi Kantor Pos Garut di kawasan pusat perkotaan Garut itu sudah ramai oleh kerumunan penerima bantuan sejak beberapa hari.
Baca Juga:Kasus Corona di Amerika Selatan Naik, Trump Akan Larang Warga AS ke Brasil
Sejumlah orang tampak menunggu di halaman belakang Kantor Pos Garut Jalan Cikuray, bahkan ada yang menunggu di pinggiran jalan tidak jauh dari kantor tersebut.
Pihak Kantor Pos Garut saat dikonfirmasi belum dapat memberikan keterangan kepada wartawan terkait masalah pengambilan bantuan di Kantor Pos Garut. (Antara)