"Nanti di depan toko restoran, juga harus ada pengumuman; restoran ini hanya menerima per satu waktu, misalnya 10 meja dari tadinya 20. Sehingga orang yang kesebelas, dia bisa menunggu orang kesepuluh keluar, baru dia masuk," kata Emil.
Selanjutnya, ketiga yakni pengunjung harus menggunakan masker dan sarung tangan saat berbelanja ataupun ke tempat-tempat keramaian.
"Wajib pakai masker dan sarung tangan. kenapa? orang pegang-pegang nanti di tempat usaha kan. Beli shampo nggak jadi, datang pengunjung lain pegang lagi. Nanti mungkin ada potensi penularan. Jadi itulah adaptasi baru yang akan kita lakukan di tempat ini," katanya.
Baca Juga:Sebut New Normal Masih Wacana, Menteri Mahfud MD: Belum Keputusan