Heboh PDP Dijemput Paksa Warga, Ini Kata Direktur RS Mekar Sari Bekasi

Evi menyayangkan insiden tersebut yang seharusnya tidak terjadi

Bangun Santoso | Ummi Hadyah Saleh
Rabu, 10 Juni 2020 | 14:32 WIB
Heboh PDP Dijemput Paksa Warga, Ini Kata Direktur RS Mekar Sari Bekasi
Direktur RS Mekar Sari Evi Andri Winarsih. (Suara.com/Ummy hadyah Saleh)

Mediasi yang dihadiri perwakilan Polsek Bekasi Timur, Polres Bekasi Kota, keluarga dan Mispida Kabupaten Bekasi dilakukan secara tertutup.

Setelah mediasi, semua pihak pun menandatangani kesepakatan damai.

Untuk diketahui, seorang pria Pasien Dalam pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia di RS Mekar Sari, Bekasi Timur, Senin (8/6/2020).

Jenazahnya dibawa pulang paksa oleh warga tanpa protokol penanganan khusus.

Baca Juga:Ambil Paksa Jenazah Pasien Corona, 5 Orang di Sulawesi Selatan Reaktif

Dari video yang beredar, sejumlah warga memaksa petugas membuka satu ruangan yang di dalamnya ada jenazah PDP.

Dari rekaman video, warga menyebut bahwa rumah sakit memanipulasi data. Sebab pasien yang meninggal bukan karena Covid-19.

"Ini Rumah Sakit umum gua bikin viral nih RS Mekar Sari, ini bukan penyakit corona udah jelas jelas ada penyakitnya," ucap seseorang dalam videonya.

Mereka pun mbawa jenazah PDP yang terbaring di rumah sakit menuju parkiran.

Baca Juga:Ambil Paksa Jenazah Covid-19 dari RS, Polda Sulsel Tetapkan 12 Tersangka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini