“Minggu dr. D dijemput dari rumahnya dibawa ke rumah sakit karena kondisinya mulai buruk, Minggu sore dirujuk ke RSUA,” imbuhnya.
Kemudian, Senin pagi, dinyatakan meninggal dan akan dimakamkan hari ini di tempat pemakaman umum di daerah Surabaya.
Kondisi ini, sama halnya dengan pernyataan Djuwardi Jubir Satgas Covid 19 Kabupaten Sampang. Bahwa, meninggalnya satu keluarga secara beruntun tersebut diawali dari bapak dan ibunya meninggal dengan status PDP berat.
“Dokter inisial D meninggal positif Covid-19 sementara istrinya yang juga berprofesi sebagai dokter juga positif yang saat ini melakukan isolasi mandiri,” tandasnya.
Baca Juga:Mungkinkah Ikan Salmon Jadi Sumber Penularan Virus Corona? Ini Kata Ahli