Hasil Visum Korban Pencabulan di Gereja Depok Sudah Keluar

Pencabulan itu dilakukan pengurus gereja di Kota Depok masih terus didalami Polres Metro Depok.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 24 Juni 2020 | 14:40 WIB
Hasil Visum Korban Pencabulan di Gereja Depok Sudah Keluar
Gereja Paroki Santo Herkulanus Depok. (Suara.com/Supriyadi)

Azaz Tigor mengungkapkan, pelaku berprofesi sebagai pembimbing dan pendamping tempat ibadah di Depok sejak tahun 2000.

Tigor menyebutkan, korban SM adalah anak anak yang aktif di tempat ibadah dengan rentang umur 11 tahun hingga 15 tahun.

"Rata-rata di bawah umur korbannya. Korban umur 11 sampai 15 tahun usianya pada saat kejadian. Bahkan pernah ada korban dicabuli tahun 2006. Terus kejadian 5 tahun lalu dan tahun ini, berantai," tutur Tigor.

Selama belasan tahun menjadi pengurus tempat ibadah di Depok, kata Tigor, sepak terjang pelaku dinilai hebat membujuk belasan anak menjadi korban pencabulan.

Baca Juga:Skandal Pencabulan di Gereja Depok, 2 Korban Jalani Pemulihan Trauma

Karenanya, pihak pengurus tempat ibadah tidak menaruh curiga terhadap pelaku selama menjadi pengurus.

"Saya melihat kemungkinan pelaku ini selalu baik, itu tipu muslihat dia. Kamuflase dia hebat, mungkin ya. Memang orang tidak menaru curiga tingkah laku dia (pelaku). Memang kelihatan baik sama anak anak dan akrab. Sehingga orang tidak curiga," paparnya.

Ia berharap kepada pihak aparat untuk mengembangkan kasus ini. Sebab, kata dia, kasus ini besar yaitu kasus pelecehan seksual terhadap anak .

"Saya harap ada hukuman berat ke pelaku. Karena pelaku ini harus melindungi anak - anak. Tapi malah mencederai anak anak. Merusak masa depan. Makannya saya harap dalam hal ini dihukum berat. Dan bisa memutus mata rantai pencabulan ini. Ini menjadi pembelajaran."

Baca Juga:Ya Allah! Ternyata Korban Begal Payudara di Depok Perempuan Berhijab

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini