Kondisi tersebut pun juga memiliki konseskuensi lain. Akihrnya, Jujun dan Yudi memutuskan mencari tempat produksi baru yang lebih lega dan juga mulai merekrut karyawan untuk membantu produksi sepeda untuk mengejar target dan efisiensi waktu. Kini, jumlah karyawan yang mengerjakan Sepeda Kreuz bertambah empat orang, ditambah dengan Yudi dan Jujun, total menjadi enam orang.
“Mesin masih seadanya, ini penunjang kebutuhan mesinnya sudah lebih komplit. Alhamdulillah teman-teman banyak yang support, banyak yang mendukung, dalam produksi, dan akhirnya nambah karyawan juga,” kata Jujun.
Kontributor : Emi La Palau
Baca Juga:5 Sepeda Lipat Termahal di Dunia, Ada yang Seharga Toyota Agya Terbaru