Murka Gara-gara Cemburu, Suami Bacok Istri hingga Tangan Kanannya Putus

"Pergelangan tangan sebelah kanan korban terputus dan kaki korban sebelah kanan mengalami bacokan," kata Yusri.

Agung Sandy Lesmana | Welly Hidayat
Sabtu, 04 Juli 2020 | 13:53 WIB
Murka Gara-gara Cemburu, Suami Bacok Istri hingga Tangan Kanannya Putus
Ilustrasi lelaki memegang parang atau golok. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Seorang suami tega membacok tangan dan kaki istrinya hingga putus karena hanya dibakar rasa cemburu.

Kejadian itu terjadi di sebuah rumah kontrakan di kawasan Perum Papanmas Kavling Santunan, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (2/7/2020) lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan kronologis berawal ketika pelaku pulang ke rumah sekitar pukul 00.38 WIB.

"Saat itu korban ada sendiri didalam rumah kontrakan datang pelaku kemudian pelaku marah dengan korban karena merasa cemburu dengan korban," kata Yusri, Sabtu (4/7/2020).

Baca Juga:Tak Disentuh Lurah, Warga Galang Dana Bantu Korban Pembacokan di Tebet

Kedua pasangan suami itu pun bertengkar. Awalnya hanya dengan cekcok mulut. Pelaku diduga tak terima dengan perkataan istrinya, langsung mengambil sebuah batu hingga helm untuk menganiaya istrinya hingga terjatuh.

"Merasa belum puas menganiaya. Pelaku mengambil sebuah golok untuk membacok korban, namun korban berusaha untuk menangkisnya dengan kedua tangannya," ucap Yusri.

Korban pun juga sempat menghindar dari bacokan. Namun, pelaku yang sudah meradang kemudian menghantamkan golok kepada istrinya.

"Pergelangan tangan sebelah kanan korban terputus dan kaki korban sebelah kanan mengalami bacokan," kata Yusri.

Yusri mengatakan, anak korban yang berada di lokasi langsung berteriak meminta pertolongan. Mendengar teriakan sang anak, pelaku langsung melarikan diri. Anak kkorban juga melaporkan aksi penganiayaan sadis sang ayah kepada ibunya ke Polsek Tambun, Bekasi.

Baca Juga:Tetangga Urunan Biayai Pengobatan Pemuda Tebet Korban Pembacokan

"Lalu anak korban dan warga membawa korban ke RSUD Kabupaten Bekasi," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini