SuaraJabar.id - Dua orang gadis, yakni R dan S menjadi korban penyiraman cairan mirip dengan sperma di Jalan Sanding 1, Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Korban diteror seusai pulang makan malam.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Bojong Nangka, Yusuf saat berbincang dengan Suara.com, Selasa (7/7/2020).
"Kemarin saya sudah temui korban, yang bersangkutan bilang dia habis dari Perum Griya Bukit Jaya habis makan malam lah biasa habis cari jajanan, dia pulang terus disiram dengan cairan itu pukul 21.30 WIB," kata Yusuf.
Baca Juga:Polisi: Cairan yang Disiram ke Gadis Bogor bukan Sperma
Sementara, Sarnan, warga Jalan Sanding 1, mengatakan, memang kawasan tempat terjadinya peristiwa penyiraman tersebut terbilang sepi jika di malam hari.
"Kawasan jalan ini memang sepi kalau malam. Paling hanya satu dua motor yang lewat," katanya.
Namun, Sarnan tak melihat secara langsung peristiwa penyiraman cairan tersebut. Ia mengaku hanya mendapat laporan dari berita di media.
"Saya tahu peristiwa itu juga dari berita aja sih. Gak lihat langsung," tutunya.
Sebelumnya, seorang gadis cantik berusia 20 tahun di Bogor disiram sperma. Cairan itu bau dan berlendir.
Baca Juga:Cara Pemotor Siram Cairan Berbau ke Gadis Cantik Bogor di Gunungputri
Gadis cantik berinisial R itu disiram sperma di jalan. Gadis Bogor itu rumahnya di Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Gadis Bogor itu diketahui berinisial R itu. Dia mengaku disiram saat hendak mengendarai sepeda motor.
R tidak membantah cairan yang disiramkan kepadanya dan kepada temannya yang kala itu tengah dibonceng tersebut adalah sperma.
Namun alasannya kenapa dirinya menyebut jika cairan itu adalah sperma adalah karena berbau dan berlendir.
Sementara Kepolisian Bogor menyatakan cairan yang disiramkan ke R, gadis cantik di Bogor bukan sperma. Bau cairan itu bau dan busuk.
Hal itu dikatakan Kapolsek Gunung Putri Kompol Andriyanto kepada wartawan, Senin (6//7/2020). Dia menjelaskan akan diteliti cairan itu untuk memastikan.
- 1
- 2