SuaraJabar.id - Dua Caddy Golf yakni R (21) dan S (19) yang merupakan korban penyiraman cairan diduga mirip sperma di Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kini urung ditemui orang karena masih trauma setelah mengalami peristiwa tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Bojong Nangka, Yusuf saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (8/7/2020).
"Saat ini korban justru mengaku tak nyaman. Karena usai itu (peristiwa penyiraman) banyak yang mendatangi korban, termasuk rekan wartawan," kata Yusuf.
Yusuf mengatakan, kondisi korban sempat merasa syok ketika aksi penyiraman cairan tersebut dilakukan.
Baca Juga:Korban Penyiraman Cairan Mirip Sperma Akui Tak Ada Masalah dengan Seseorang
"Ya memang namanya perempuan berdua dia ketakutan lah. Tapi sekarang sudah biasa enggak takut keluar rumah," ungkapnya.
Kapolsek Gunung Putri, Kompol Andriyanto menyampaikan, kejadian tersebut berawal ketika R dan rekannya hendak pulang dengan mengendarai motor seusai makan malam. Kedua korban diketahui bekerja sebagai caddy golf.
Ketika melintas Jalan Sanding 1, Desa Bojong Nangka, Gunung Putri sekira pukul 21.30 WIB korban tiba-tiba dihampiri pelaku dan menyiramkan cairan diduga seperti sperma.
Hanya saja kedua korban R dan S ini enggan membuat laporan terkait kejadian tersebut ke aparat kepolisian. Kendati begitu, Kompol Andriyanto memastikan bahwa pihaknya akan mengusut aksi penyiraman tersebut.
"Tetap kita antisipasi langkah-langkah yang kita ambil kita coba mencari saksi-saksi di daerah TKP itu," tandasnya.
Baca Juga:Kasus Caddy Golf Disiram Cairan Berbau Diduga Cuma Nge-prank