Namun dia tetap fokus pada pasien yang dibawa.
“Ya memanga ada ucapan kasar,” katanya.
Untuk meyakinkan pengendara itu, Slamet sampai mengajak pengendara motor menuju ambulans untuk melihat pasien.
Dia bahkan membuka kabin agar terlihat oleh pengendara. Sebelumnya, si pengendara sempat mengetok pintu mobil ambulan.
Baca Juga:Kasus Covid-19 Kota Depok Tertinggi di Kecamatan Sawangan, Ini Penyebabnya
“Pertama kali sebelum cekcok sempet gedor kaca ambulan bagian driver. Saya juga ngajak suruh lihat ada pasien, saya buka kabin dan pengendara yang lain lihat ada isinya,” ucapnya.
Kontributor : Supriyadi