Ada Batu Ginjal Berbentuk Tanduk Rusa, Bagaimana Gejala dan Mencegahnya?

Batu ginjal merupakan salah satu masalah kesehatan yang tak asing di telinga masyaakat Indonesia. Tapi tahukah Anda mengenai batu ginjal berbentuk tanduk rusa?

Risna Halidi
Rabu, 29 Juli 2020 | 14:48 WIB
Ada Batu Ginjal Berbentuk Tanduk Rusa, Bagaimana Gejala dan Mencegahnya?
Ilustrasi batu ginjal. [Shutterstock]

Penyakit lain yang juga bisa menjadi faktor risiko yakni hiperparatiroidisme, penyakit ginjal polikistik, penyakit pencernaan (reseksi usus, penyakit chron, gangguan absorpsi), kelainan saraf tulang belakang (medula spinalis) dengan gejala seperti sering mengompol (neurogenic bladder).

Lalu, abnormalitas struktur ginjal seperti obsruksi UPJ, divertikulum kaliks, striktur uretra, refluks vesiko-uretero-renal, ginjal tapal kuda, uretterocele.

Ponco mengatakan, batu tanduk rusa bisa dicegah muncul kembali antara lain dengan mengonsumsi air mineral cukup, mengontrol konsumsi garam, mengontrol konsumsi protein hewani, mengurangi minuman beralkohol.

Kemudian, banyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat, menjaga kebersihan diri untuk mengurangi kemungkinan infeksi saluran kemih, menambah aktivitas fisik.

Baca Juga:Jeremy Teti Kena Batu Ginjal Karena Asam Urat Tinggi, Apa Hubungannya?

Aktivitas yang disarankan berintensitas sedang minimal 150 menit per minggu atau aktivitas fisik intensitas berat minimal 75 menit per minggu atau mengombinasi aktivitas intensitas sedang dan berat yang sesuai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini