Saat ia tiba di Gedung PGRI Garut itu, ratusan guru sudah menunggunya. Mereka tidak hanya datang dari Garut saja, ada pula yang jauh-jauh datang dari Bandung, Tasikmalaya, hingga Ciamis.
Dijelaskan oleh Ketua PGRI Garut, Mahdar Suhendar, para guru itu berkumpul lantaran merasa sakit hati dengan unggahan Dede Iskandar.
"Guru juga tetap manusia. Kami juga harus jaga keamanan dia (Dede Iskandar). Dia sudah minta maaf tapi tetap para guru mau diproses hukum," kata Mahdar.
Ketika Dede Iskandar mendatangi Gedung PGRI Garut, ratusan massa sudah memenuhi halaman gedung. Massa juga tak bisa menahan amarahnya hingga sempat menyebabkan kericuhan.
Baca Juga:Kemendikbud Tegaskan Tak Ada Pemberhentian Tunjangan Profesi Guru
Beberapa orang tampak mencoba memukul Dede. Namun, perlindungan kepada Dede membuat tinjuan-tinjuan itu mengenai petugas kepolisian yang berada di sekitar Dede.