SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan aktivitas sehari-hari tidak akan berubah seusai menjadi relawan penyuntikan vaksin Sinovac Biofarma untuk pencegahan virus Corona.
Ridwan baru saja menjalani pemeriksaan tahap pertama di Puskesmas Garuda, Andir, Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (25/8/2020). Rencananya akan ada empat tahapan lagi yang akan dijalani Ridwan selaku relawan penyuntikan vaksin Sinovac Biofarma.
Tahap pertama merupakan tahapan pemeriksaan kondisi tubuh termasuk pemeriksaan swab untuk memastikan pasien tidak mengidap virus Corona. Baru pada tahap selanjutnya, Kang Emil--sapaan akrab Ridwan, akan disuntik vaksin.
"Jadi dari penjelasan tadi pada dasarnya proses ini tidak mengubah gaya hidup sehari-hari," ucap Ridwan usai menjalani pemeriksaan tahapan pertama.
Baca Juga:Mengenal Program COVAX, Fasilitas Evaluasi Vaksin Covid-19 Milik WHO
"Jadi saya tidak akan merubah (aktivitas) apapun kecuali lebih introspeksi saja, menhindari pola-pola yang membuat saya sakit yang sebenarnya bukan karena vaksin tapi nanti malah tertuding pada vaksin, jadi kitanya mawas diri saja," tambahnya.
Kang Emil mengatakan agar masyarakat bisa tetap mempercayai proses uji klinis vaksin Covid-19 ini akan membuahkan hasil positif. Nantinya, kalau proses uji klinis vaksin Sinovac ini berjalan mulus, maka produksi masal vaksin pun akan dilakukan oleh Biofarma dan akan disebar kepada masyarakat umum.
"Intinya harapan saya ke masyarakat tolong percaya, tolong yakin bahwa ini proses yang paling baik dan insyaallah paling murah dibandingkan proses lain karena akan diproduksi oleh industri yang ada di Jabar sendiri," tukasnya.
Kontributor : Aminuddin
Baca Juga:Corona di Aceh Tembus 1.241 Kasus, Jokowi: Kita Semua Patut Bersyukur