Sebelumnya, berdasarkan data di laman Pikobar, jumlah 459 anak yang meninggal didapat dari akumulasi jumlah kematian dalam empat kategori usia anak, yakni anak usia sekolah (6-18 tahun), ditampilkan sebanyak 173 anak lelaki dan 178 anak perempuan meninggal.
Untuk anak Pra Sekolah (5-6 tahun), delapan anak lelaki dan sembilan anak perempuan dinyatakan meninggal.
Selanjutnya, untuk anak balita (1-5 tahun), sebanyak 29 anak lelaki dan 40 anak perempuan meninggal. Terakhir, ditulis sebanyak sembilan bayi (0-1 tahun) laki-laki dan 13 bayi perempuan meninggal.
Secara lengkap data terkait anak di Jawa Barat yang terkonfirmasi dan dalam perawatan (Isolasi) sebagai berikut.
Baca Juga:Waduh, Ada Buku Anak Bertema Gay dalam Program Sekolah di Taiwan
Anak yang terkonfirmasi Covid-19, anak usia sekolah sebanyak 454 anak lelaki dan 442 anak perempuan. Anak Pra Sekolah sebanyak 23 anak lelaku dan 25 anak perempuan. Anak balita, 87 anak lelaki dan 100 anak perempuan.
Untuk usia bayi, sebanyak 21 bayi lelaki dan 23 perempuan. Sehingga total, ada 1.175 anak di Jabar yang terkonfirmasi Covid-19.
Sementara, untuk jumlah anak di Jabar yang dalam perawatan atau isolasi, anak usia sekolah sebanyak 276 anak lelaki dan 264 perempuan. Anak Pra Sekolah, yakni sebanyak 15 anak lelaki dan 16 perempuan.
Anak balita, 58 anak lelaki dan 58 anak perempuan. Terakhir, untuk usia bayi, terdapat 11 bayi lelaki dan 10 bayi perempuan. Sehingga, total ada 708 anak di Jabar yang dalam perawatan atau masih menjalani isolasi.
Kontributor : Emi La Palau
Baca Juga:Kasus Covid-19 di Bogor Tembus 800, Bima Arya Tetap Pilih Lanjutkan PSBMK