Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Pemkab Garut Tambah Ruang Isolasi

Jika kasus positif Covid-19 terus bertambah, maka Pemkab Garut akan bekerja sama dengan rumah sakit swasta untuk menyiapkan ruangan isolasi penanganan pasien positif.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 16 September 2020 | 04:05 WIB
Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Pemkab Garut Tambah Ruang Isolasi
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman (kiri) meninjau ruangan isolasinuntuk pasien positif COVID-19 di RSUD dr Slamet Garut, Jawa Barat, Selasa (15/9/2020). (ANTARA/Feri Purnama)

SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, menambah ruangan untuk penanganan pasien positif Covid-19 di gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet. Ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang tentunya akan membutuhkan ruangan isolasi.

"Yang sudah siap itu ada 52 kamar, dalam minggu ini ada 20 kamar lagi," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dilansir Antara, Selasa (15/9/2020).

Ia menuturkan, ruang baru isolasi bagi pasien positif Covid-19 itu yakni berada di Ruangan Mirah dan Astor dengan daya tampung sebanyak 20 pasien.

Selain ruangan itu, kata dia, rencananya akan ada ruangan lain yakni bangunan UGD lama yang memiliki daya tampung 30 pasien, sehingga secara keseluruhan RSUD Garut mampu menampung 102 orang.

Baca Juga:Rekor, Kasus Covid-19 di Banten Hari Ini Bertambah 137 Orang

"Untuk UGD lama itu bisa dipakai, kapasitasnya 30 orang, sekarang belum bisa digunakan, jadi nanti ada 102, tapi mudah-mudahan tidak terisi," kata Helmi.

Ia menyampaikan, jika kasus positif Covid-19 terus bertambah, maka Pemkab Garut akan bekerja sama dengan rumah sakit swasta untuk menyiapkan ruangan isolasi penanganan pasien positif.

"Pemerintah Kabupaten Garut bekerja sama dengan rumah sakit swasta dan balai diklat untuk menyiapkan tempat perawatan khusus pasien Covid-19," kata Helmi.

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Slamet Garut, dr Zaini Abdillah, menambahkan, kapasitas tempat tidur yang sebelumnya sudah disiapkan hampir 90 persen terisi pasien positif Covid-19 maupun yang berstatus suspek.

RSUD Garut, kata dia, sudah melakukan upaya untuk mengantisipasi lonjakan pasien positif Covid-19 dengan menyiapkan ruangan baru yang layak untuk penanganan pasien tersebut.

Baca Juga:Hari Kedua PSBB Jilid II, Pasien Corona di DKI Tambah 1.027 Orang

"Setelah ada program 1 persen warga Garut harus swab, jumlah kapasitas tempat tidur sudah 90 persen terisi, makanya kami menambah tempat tidur lagi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini