"Masker scuba itu tipis satu lapis, tidak efektif, karena bahannya neoprene, cenderung elastis. Jika ditarik pori akan membesar. Padahal kita butuh kemampuan filtrasinya," katanya, Jumat (18/9/2020).
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito juga mengatakan, masker dengan satu lapisan dan terlalu tipis memungkinkan virus penyebab Covid-19 menembus.
Merujuk pada penelitian ilmiah dalam jurnal ACS Nano belum lama ini, Fajri mengaku, kemampuan electrostatic atau menyaring partikel-partikel yang lebih kecil menjadi poin penting di sini.
Bahan sutra atau silk empat lapis bisa menyaring banyak partikel, diikuti chiffon yang merupakan gabungan 90 persen poliester dan 10 persen spandeks, lalu flanel yang terdiri dari 65 persen katun dan 35 persen poliester.