Viral, Ibu Wisudawan Unikom Bandung Curhat Mahalnya Biaya Wisuda Online

Desi mengatakan, di tengah situasi pandemi, ekonomi orang tua sedang sulit. Maka pihaknya meminta jika ada pengembalian biaya wisuda agar tidak membebani orang tua.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 05 Oktober 2020 | 11:04 WIB
Viral, Ibu Wisudawan Unikom Bandung Curhat Mahalnya Biaya Wisuda Online
Ibu Wisudawan Unikom Bandung Curhat Mahalnya Biaya Wisuda Online. [Tangkapan Layar Instagram/@dessykusuma52]

Mahasiswa yang akan diwisuda sejumlah 2.047 orang yang merupakan gabungan mahasiswa semester ganjil dan genap Tahun Kademik 2019/2020.

Desayu membenarkan bahwa besaran akumulasi biaya kelulusan bagi mahasiswa semester genap itu sekitar Rp 3,7 juta. Sementara untuk wisudawan semester ganjil adalah Rp 3,4 juta. Namun, jumlah tersebut merupakan akumulasi biaya syarat kelulusan lainnya seperti ongkos bimbingan, sidang, sumbangan dan lainnya.

"Rp3,7 juta itu kan bukan hanya uang wisuda saja, tapi misalnya ada dana bimbingan, sidang, sumbangan perpusatakaan Rp100 ribu," katanya.

"Memang ada kenaikan. Selisih itu digunakan untuk pengurusan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) seluruh skripsi mahasiswa semester genap, sekitar Rp 200ribu," tambahnya.

Terkait penggunaan dana, Desayu menampik ada dana yang mengendap atau tidak terpakai karena wisuda digelar secara virtual. Justru, katanya, prosesi wisuda daring itu lebih rumit dan lebih memakan biaya. Terkait rincian biaya Desayu tak menjelaskan lebih lanjut. Namun, ia menegaskan, terdapat semacam alih silang anggaran.

Misalnya, lanjut Desayu, dana sewa gedung yang tak terpakai dialokasikan untuk biaya lain seperti operasional untuk wisuda daring, seperti penyewaan server zoom, pengepakan dan biaya pengiriman toga dan lainnya.

"Ada 21 poin biaya penyesuaian wisuda online. Seperti, biaya toga wisuda, biaya box untuk baju wisuda, biaya pengiriman, cetak ijazah khusus di peruri, cetak sertifikat, cetak kertas transparan, map ikazah, boks untuk ijazah, pengiriman paket ijazah, biaya flashdisk, dan lainnya," pungkasnya.

Kontributor : Emi La Palau

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini