“Pada saat mau pada pulang, lalu tiba-tiba ada tembakan,” ungkapnya.
“Korban yang kena gak ada. Cuman yang kena gas air mata aja di jalan,” tambahnya.
Tidak hanya di kampus Unisba, polisi nampaknya masih beraksi hingga ke Unpas Tamansari. Menurut saksi mata, diketahui empat orang polisi menggunakan dua motor berseragam lengkap dan membawa senjata melakukan pengejaran dan penembakan kepada mahasiswa Unpas.
Jek misalnya, ia mengaku merasakan perih di mata saat terkena gas air mata. Jek merupakan seorang penjual nasi goreng yang berada tepat di samping portal gerbang kampus Unpas. ketika itu ia sedang menggoreng nasi. Lalu tiba-tiba dari arah Unisba, empat orang polisi berhenti dan melakukan tembakkan.
Baca Juga:Buruh Penolak UU Cipta Kerja Demo, Kantor Wali Kota Batam Ditutup
“Polisi ada 4 orang, dari atas turun ke bawah, berhenti depan Unpas, tembak mengarah ke kampus,” katanya kepada Suarajabar.id.
“Perih mata saya, tadi lagi menggoreng, mereka pakai motor,” imbuhnya.
Saksi lainnya, pedagang warung di samping Unpas, Amin mengatakan bahwa polisi mengejar sampai di depan portal gerbang Unpas. Lalu melakukan tembakan sekali ke kampus.
“mahasiswa sudah pada diem di warung pada beli kopi, tiba-tiba polisi datang dari arah atas (Unisba) mengejar mahasiswa, berenti di depan portal Unpas, lalu Polisi tembak ke dalem (kampus) satu kali,” katanya.
“Dua motor sambil teriak anj*ng keluar, keluar anj*ng, bubar anj*ng. Padahal saat mahasiswa sudah kondusif semuanya. Di sini ada pada ngopi, di depan pada ngopi pada diem. Cuman di sini nembak, tadi ada satu orang ibu pingsan, karena gas air mata yang ditembak dari atas. Kurang ajar benar (polisi), mahasiswa sudah pada bubar mau pulang,” imbuhnya.
Baca Juga:Analis: Saya Pikir, There Is No Way Jokowi akan Batalkan UU Ciptaker
Febry salah seorang mahasiswa Unpas yang juga saksi mata mengatakan sekira pukul 21.34 WIB polisi masih menembak.
“Jadi ketika 21.20 WIB kita nonkrong di warung semua sudah kondusif, tiba-tiba datang dari arah belakang (arah Unisba) mengeluarkan pentungan, pake seregam lengkap, ditembakin ke area kampus,” ungkapnya.
“Tadi dua motor, sambil lewat, kena dampak warga, sekitar dua kali tembakkan diluncurkan,” tambahnya.
Sementara itu, ditemukan beberapa selongsong hasil tembakan polisi yang ditemukan mahasiswa masih di area Tamansari.
Kontributor : Emi La Palau