SuaraJabar.id - Mantan anggota DPR RI, Wa Ode Nur Zainab, mengaku syok setelah menyaksikan sendiri bagaimana detik-detik mobil miliknya diserang orang tak dikenal pakai batu dan golok. Saat itu, mobil Toyota Alfard berwarna putih bernopol D 99 ODE tengah terparkir di salah satu pusat perbelanjaan.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari mantan anggota dewan tersebut terkait penyerangan dan perusakan mobil Toyota Alphard berwarna putih bernopol D 99 ODE saat terparkir di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Puncak-Cipanas.
"Saat ini kami sedang menyelidiki kasus tersebut, kondisi mobil rusak di bagian kaca depan dan kami sudah menyebar petugas untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Anton.
Sementara Wa Ode saat ditemui usai membuat laporan di Mapolres Cianjur, mengatakan tidak menyangka akan mendapatkan penyerangan dari sekelompok orang pria yang membawa senjata tajam.
Baca Juga:Pelaku Bawa Golok, Mobil Eks Anggota DPR Dirusak di Kawasan Puncak
Ia merasa tidak merasa pernah punya musuh di manapun, termasuk di Cianjur.
Namun sekelompok orang tersebut, dengan membabi buta langsung memecahkan kaca samping tempat dia duduk dengan menggunakan golok. Bahkan seorang di antaranya melemparkan golok ke dalam mobil karena tidak mendapati dirinya di dalam mobil karena sedang berada di dalam pusat perbelanjaan.
"Saya syok karena sempat melihat mereka merusak kaca mobil dan melempar golok ke dalam mobil. Saya tidak tahu apa maksud mereka karena selama ini saya tidak pernah punya musuh atau bermasalah dengan siapapun apalagi di Cianjur," katanya.
Politisi perempuan Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku yang usah merusak dan melemparkan golok ke dalam mobil langsung melarikan diri.
"Mereka terkesan berniat menghabisi saya dengan menghantamkan golok dan melempar golok ke dalam mobil," katanya.
Baca Juga:Situs Sempat Diretas Hacker, Kepanjangan DPR Jadi "Dewan Penghianat Rakyat"
Ia melihat ada unsur lain dalam kasus tersebut, sehingga pihak kepolisian diminta segera mengungkap otak pelaku dan menangkap pelaku yang melakukan penyerangan dan pengrusakan terhadap dirinya.
"Saya minta segera diungkap karena saya merasa terancam dengan upaya yang dilakukan sekelompok orang tersebut," katanya. (Antara)