Nakes Positif Covid-19, RSD Gunung Jati Kota Cirebon Tutup Sementara

Layanan yang ditutup hingga Minggu pagi di antaranya pelayanan IGD Terpadu, Penerimaan Pasien Rawat Inap, Klinik Sakura, dan Pemeriksaan PCR.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 17 Oktober 2020 | 17:46 WIB
Nakes Positif Covid-19, RSD Gunung Jati Kota Cirebon Tutup Sementara
Ilustrasi Covid-19 di Brazil. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati menutup sementara layanan mulai Sabtu (17/10/2020) mulai pukul 14.00 WIB hingga Minggu (18/10/2020) pukul 08.00 WIB.

Penutupan sementara ini dikarenakan ada delapan tenaga kesehatan (Nakes) di RSD Gunung Jati yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Layanan yang ditutup hingga Minggu pagi di antaranya pelayanan IGD Terpadu, Penerimaan Pasien Rawat Inap, Klinik Sakura, dan Pemeriksaan PCR.

"Penyebabnya, karena ada delapan orang petugas kami terkonfirmasi positif Covid-19," kata Dr. Ismail Jamaludin, Direktur RSD Gunung Jati, saat dihubungi melelaui telepon selulernya, Sabtu (17/10/2020)

Baca Juga:117 Orang Pasien Positif Corona di Lingkungan KPK Dinyatakan Sembuh

Dengan adanya temuan tersebut, tim Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Cirebon langsung melakukan pelacakan kontak erat terhadap pegawai yang terpapar.

"Penutupan sementara ini, sesuai dengan surat pengumuman nomor: 445/1071-Wndir IJK, penutupan sementara ini berlaku untuk pelayanan IGD Terpadu, Penerimaan Pasien Rawat Inap, Klinik Sakura, dan Pemeriksaan PCR," katanya.

Selain dilakukan pelacakan terhadap kontak erat para pegawai yang terpapar Covid-19, pihak RSD Gunung Jati Kota Cirebon melakukan sterilisasi pada setiap raung pelayanan.

"Dari hari ini sampe besok, semua sudut ruangan pelayanan kami sterilisasi dengan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan," jelasnya.

Kedelapan petugas nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, saat ini sudah menjalani perawatan di ruang isolasi RSD Gunung Jati Kota Cirebon.

Baca Juga:Rossi Hingga Ronaldo Positif Covid-19, Benarkah Atlet Lebih Rentan?

"Kedelapannya, sudah menjalani perawatan di ruang isolasi. Kami juga masih melakukan pelacakan terhadap siapa saja," tandasnya.

Kontributor : Abdul Rohman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini