Ngetweet Ajak Jangan Ragu Lapor Kejahatan, Publik Ramai-ramai Skakmat Polri

"Sebagai warga negara hanya bisa melapor tanpa tahu tindak lanjutnya. Hampir masuk 2 bulan belum ada kejelasan," balas salah seorang warganet.

Reza Gunadha | Hernawan
Minggu, 08 November 2020 | 08:28 WIB
Ngetweet Ajak Jangan Ragu Lapor Kejahatan, Publik Ramai-ramai Skakmat Polri
Cuitan Divisi Humas Polri Banjir Keluh Kesah Publik (Twitter/Div_Humas_Polri).

Kala itu, Zahra meminta tolong ke polisi lantaran ada yang mengusiknya saat berkendara di jalan. Namun sayangnya, oknum polisi yang ditemuinya malah ikut menggoda sampai meminta nomor ponselnya.

"Waktu itu lapor karena malam-malam lagi menepi buat istirahat. Terus kaca mobil diketokin dan mobil saya diikutin mas-mas. Minta tolong ke kantor polisi malah digodain dan dimintain nomor HP sama polisinya," ucap dia.

Lebih lanjut, saking kecewa dengan polisi seorang warganet sampai mengaku lebih percaya dukun.

Lewat akun @v_yudhistira, dia bercerita pengalaman pahitnya melapor ke pihak kepolisian.

Baca Juga:Viral Video, Dikira Amalan Doa, Publik Terkecoh Baca Doa Memanggil Arwah

"Nenek saya pernah dijambret di jalan. Lapor polisi tidak ada tindak lanjut, nanya dukun ketemu pelakunya. Sejak itu keluarga saya lebih percaya dukun daripada kepolisian," tuturnya.

Cuitan itu ditimpali ratusan warganet yang merasakan hal serupa.

Lihat berbagai keluh kesah publik di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak