Perempuan Ini Simpan Janin Bayi di Lemari karena Malu Hamil di Luar Nikah

Ilot menambahkan pelaku berhasil diringkus setelah pihaknya mengecek CCTV yang ada di Perumahan PDK tersebut.

Chandra Iswinarno
Kamis, 12 November 2020 | 22:15 WIB
Perempuan Ini Simpan Janin Bayi di Lemari karena Malu Hamil di Luar Nikah
Pelaku pembuang janin bayi dibungkus plastik di Perumahan PDK, Kota Bogor, Jawa Barat, saat diperiksa Satreskrim Polsek Bogor Utara, Kamis (12/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

"Warga ternyata kenal dengan pelaku ES ini, karena pelaku ini ternyata masih bekerja sebagai asisten rumah tangga di Perumahan PDK Ciparigi tersebut. Kita langsung cari dan bisa ketemu juga" sambungnya.

Atas perbuatannya, ES diancam dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 64 ayat 3, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp1 Miliar.

“Ancaman hukumannya paling lama 10 tahun dan dengan paling banyak Rp 1 miliar. ES ini merupakan warga Cigudeg, Kabupaten Bogor," tukasnya.

Sebelumnya, warga Perumahan PDK, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat digemparkan dengan sesosok mayat bayi dalam plastik warna hitam, Rabu (11/11/2020).

Baca Juga:Malu Hamil di Luar Nikah, ES Aborsi dan Simpan Janin Bayi di Lemari

Sosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga dalam bungkusan plastik warna hitam di selokan Jalan Matematika Perumahan PDK.

Penjual sosis bakar di lokasi kejadian, Eka Afrilianti mengatakan, pada pagi hari warga dihebohkan dengan aroma bau busuk di selokan tersebut. Namun, tidak ada yang mengecek keberadaan bau busuk.

Warga mengira bahwa itu bau bangkai tikus yang keluar dari selokan tersebut.

"Dari pagi warga udah resah mas, dengan bau busuk di selokan itu, tapi semuanya mengira itu bau bangkai tikus aja. Nggak kepikiran bau bangkai manusia," katanya kepada SuaraJakarta.id di lokasi kejadian.

Pada pukul 14.00 WIB, Adi (30) seorang warga di Kampung Ciburial, RT01/04, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, langsung mengecek keberadaan bau busuk tersebut.

Baca Juga:Aborsi Janin, ART di Bogor Takut Ketahuan Orang Tua Hamil Duluan

"Tadi Pak Adi warga belakang ngecek ke lokasi itu. Ternyata pas dibuka dalam plastik hitam ada jari keluar dan dibuka lagi ternyata mayat bayi perempuan," jelasnya.

ES pelaku pembuang bayi saat digiring anggota Polsek Bogor Utara ke ruangan penyidikan, Kamis (12/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]
ES pelaku pembuang bayi saat digiring anggota Polsek Bogor Utara ke ruangan penyidikan, Kamis (12/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

Disamarkan Sampah Lain

Sementara itu, Adi mengatakan, awalnya ia mendengar informasi itu dari ibu-ibu yang sedang nongkrong di lokasi tersebut.

"Saya tadi dikasih tahu ibu-ibu, katanya bau bangkai dari pagi. Pas saya cek bungkusnya menggelembung. Saya yakin itu mayat. Eh pas dibuka sama saya keluar jari dan benar mayat," ungkapnya.

Saat dibuka, kata Adi, dalam kantong plastik itu berlapis disamarkan dengan sampah berupa makanan dan sabun.

"Bungkusan itu lapisan pertama sampah ada sampah sampo warna biru dan sampah lainnya. Pas dibungkus kedua dan plastik hitam janin bayi," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini