"Pertemuannya tidak jadi dilakukan namun orang sudah berkumpul, acaranya tidak jadi dilaksanakan tapi orang sudah melakukan perjalanan pada 8-9 Maret, ini bukan hanya dari Indonesia saja, ada di Thailand juga," tutur Dewi.
Kemudian, klaster Pondok Pesantren Temboro di Magetan, Jawa Timur yang mengakibatkan 193 orang positif di 6 provinsi dan lebih dari 14 kabupaten kota, bahkan hingga ke Malaysia.
"Ini dikarenakan misalnya ada santri yang kembali ke rumah dan kebanyakan karena mereka muda jadi tidak bergejala," terangnya.
Dewi berkesimpulan, banyaknya klaster penularan yang terjadi di akhir Februari dan Maret 2020 dikarenakan oleh belum masifnya perilaku protokol kesehatan 3M di Indonesia.
Baca Juga:Dokter Jawab Dua Mitos Umum Vaksin yang Beredar di Masyarakat