SuaraJabar.id - Beberapa kendala yang dialami pengguna mobil listrik saat ini adalah lokasi recharging station atau stasiun pengisian ulang baterai mobil listrik cukup jauh, dan ketersediaan anjungan pengisi tidak selalu kosong. Atau dengan kata lain bisa jadi perlu mengantre. Namun bersabarlah, kelak akan ada "colokan" di rumah yang bisa digunakan. Artinya tidak perlu jauh-jauh keluar rumah untuk mengisi baterai kendaraan terelektrifikasi.
Sejatinya, stasiun pengisian mandiri atau berdiri sendiri di rumah pemilik mobil listrik sudah ada. Namun masih terkendala pula. Seperti besaran dan jenis arus listrik. Volskwagen menjembatani kondisi ini dengan menghadirkan DC wallbox.
Dikutip kanal otomotif Suara.com, jejaring dari SuaraJabar.id, dari kantor berita Antara yang mengutip dari rilis resmi Volkswagen, carmaker asal Jerman ini tengah menggarap inovasi untuk mobilitas listrik bertajuk DC wallbox. Perangkat pengisi daya baterai untuk produk terelektrifikasi yang bisa ditempelkan di tembok rumah.
Kekinian, uji coba tengah berlangsung di lingkungan pabrik Wolfsburg, Jerman. Volkswagen memasang kotak DC wallbox di beberapa lokasi sebagai percontohan sebelum kelak memproduksi secara massal.
Baca Juga:Toyota Siapkan Baterai Mobil Listrik Canggih, Cukup Isi 10 Menit Siap Pakai
Adapun kapasitas DC wallbox ini mampu mengisi mobil listrik dengan arus searah (DC) hingga 22 kW. Atau sekitar dua kali lipat kecepatan wallbox biasa yang bekerja dengan arus bolak-balik (AC).
"Struktur pengisian daya yang ekstensif dan berdasarkan kebutuhan adalah kunci keberhasilan kendaraan listrik. Itulah sebabnya kami mengerjakan berbagai pendekatan yang memungkinkan pengisian daya yang berorientasi pelanggan, cerdas, dan fleksibel," demikian papar Mark Möller, kepala divisi Pengembangan teknis & mobilitas listrik Volkswagen dalam pernyataan resmi perusahaan itu, seperti dikutip pada Senin (14/12/2020).
"Seperti stasiun pengisian cepat fleksibel kami dan prototipe visioner dari robot pengisian daya seluler, DC wallbox adalah salah satu inovasi masa depan dari rangkaian pengisian daya tipe DC untuk kendaraan listrik," tambahnya.
Adapun cara kerjanya adalah sebagai berikut:
- Dalam teknologi pengisian berbasis arus searah, listrik mengalir langsung ke baterai traksi timbal, dengan catatan mobil listrik dilengkapi port pengisian gabungan sistem pengisian (CCS).
- Kendaraan listrik diisi secara independen dari pengisi daya terintegrasi yang membatasi kapasitas pengisian.
- Cara traksi timbal dengan arus searah meningkatkan kapasitas pengisian potensial jika dibandingkan dengan arus bolak-balik. Proses pengisian daya dapat dipersingkat secara signifikan.
- Wallbox DC sudah disiapkan untuk pengisian dua arah, sehingga kelak daya dapat mengalir dalam dua arah di kotak dinding. Daya yang disimpan dalam baterai kendaraan traksi utama dapat dikembalikan ke jaringan, jika perlukan.
- Kendaraan listrik kelak bisa berfungsi menjadi unit penyimpan daya untuk rumah pribadi atau sebagai penyangga jaringan listrik.
Baca Juga:Bos Volkswagen Berharap Ada Lebih Banyak Mobil Otonom Pada 2025