Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya

Nama yang dipilih Dedi untuk mengganti Al-Ihsan, adalah Welas Asih, dengan alasan agar lebih dekat dengan karakter warga Jawa Barat.

Andi Ahmad S
Kamis, 03 Juli 2025 | 14:01 WIB
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Selasa (2/7/2025). ANTARA

SuaraJabar.id - Publik dibuat heboh kembali oleh gebrakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Kali ini dia mengganti nama RSUD Al-Ihsan dengan Wales Asih.

Aksi yang dilakukan Dedi Mulyadi ini hampir sama dengan Bupati Bogor, Rudy Susmanto yang mengganti nama 4 RSUD yang ada di Kabupaten Bogor.

Dedi Mulyadi mengatakan dirinya mengganti nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan untuk memperbaharui identitas infrastruktur yang merupakan badan layanan umum milik Pemprov Jabar tersebut.

Nama yang dipilih Dedi untuk mengganti Al-Ihsan, adalah Welas Asih, dengan alasan agar lebih dekat dengan karakter warga Jawa Barat.

Baca Juga:Dedi Mulyadi Jamin Utang BPJS Kesehatan Jabar Rp335 Miliar Beres di APBD Perubahan 2025

"Karena orang Sunda welas asih, kan lebih dekat dengan kalimat kalimat yang lebih bisa dipahami oleh masyarakat. Lalu memori, Al-Ihsan kan ada memori panjang enggak usah disebutkan memori panjangnya. Sehingga memori itu kita coba dibangun dengan brand baru," kata Dedi dilansir dari Antara, Kamis 3 Juli 2025.

Dedi menyatakan dirinya melakukan pergantian nama ini melalui surat keputusan gubernur, tanpa melalui diskusi bersama dengan DPRD Jabar, karena urusan pergantian nama ini disebutnya tidak berdampak pada anggaran daerah.

"Kalau penamaan kan gak ada problem (tidak diskusi dengan DPRD Jabar). Kan nama tidak berpengaruh kepada anggaran. Nama enggak ada kaitan dengan biaya. (Karenanya) itu cuma SK," ujarnya.

Meski demikian, Dedi menyatakan ke depannya Pemprov Jabar akan meningkatkan pelayanan di RSUD Al-Ihsan dengan target bisa setara dengan RSUP Hasan Sadikin yang di bawah naungan Kementerian Kesehatan dalam dua tahun mendatang.

"Dalam waktu dua tahun. Saya sudah bicara dengan Menkes agar layanan di Al Ihsan bisa setara dengan Hasan Sadikin," katanya.

Baca Juga:Dedi Mulyadi Gandeng Marinir TNI AL Jaga Sungai Jabar: Solusi Jangka Panjang Atasi Banjir?

Menurutnya, penggantian nama ini baru dilakukan di RSUD Al Ihsan. Sebab, nama RSUD di daerah lain sudah sesuai dengan nama daerah masing-masing seperti di Pelabuhan Ratu dan Garut Selatan, sehingga dirinya menganggap hal ini tidak menjadi persoalan apapun.

Diketahui, peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Al-Ihsan pada 11 Maret 1993 yang dilakukan oleh Yayasan Al-Ihsan.

Operasional rumah sakit sendiri mulai berjalan pada tanggal 12 November 1995. Pada 2004 kepemilikan rumah sakit beralih menjadi milik Pemprov Jabar dan difungsikan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada 2009.

RSUD ini menyediakan fasilitas untuk melayani pasien kurang mampu dan melakukan aktivitas sosial bagi masyarakat seperti pengobatan massal, khitan gratis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini