Hotman Paris Ogah Dampingi Habib Rizieq, Ternyata Ini Alasannya

"Saya terlalu sibuk untuk perkara bisnis. Hampir semua konglomerat saya pengacaranya. Jadi saya tidak mungkin ada waktu lagi," kata Hotman Paris

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 16 Desember 2020 | 18:19 WIB
Hotman Paris Ogah Dampingi Habib Rizieq, Ternyata Ini Alasannya
Hotman Paris [Revi C Rantung/Suara.com]

SuaraJabar.id - Beberapa waktu lalu pengacara kondang Hotman Paris mengaku diminta warganet untuk mendampingi proses hukum yang tengan dijalani pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Belakangan, pengacara yang akrab disapa Bang Hotman ini mengatakan dirinya menolak untuk menjadi kuasa hukum Habib Rizieq. 

Ia mengatakan menolak menjadi kuasa hukum Rizieq yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pelanggaran protokol kesehatan karena menggelar kerumunan massa di kawasan Petamburan, bulan kemarin.

Apa sebab? Menurut Hotman, banyak tokoh dan pengacara hebat di sekitar Rizieq yang akan membela jika dibutuhkan.

Baca Juga:Ini Alasan Hotman Paris Ogah Jadi Pengacara Habib Rizieq

"Banyak tokoh-tokoh dekat sama Rizieq itu yang juga pengacara, mereka akan membela Habib Rizieq bukan Hotman," kata Hotman Paris menegaskan, saat ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (16/12/2020).

Pengacara kelahiran 20 Oktober 1959 ini beralasan ingin memberikan kesempatan pada pengacara-pengacara lain yang justru menawarkan diri jadi pengacara Habin Rizieq Shibab.

"Banyak pengacara senior yang dekat sama Habib Rizieq, jadi saya kasih lah kesempatan pada mereka," ujarnya.

Ditambah lagi, Hotman Paris tengah menangani banyak perkara bisnis. Dia mengaku tidak punya waktu untuk menambah perkara lainnya.

"Saya terlalu sibuk untuk perkara bisnis. Hampir semua konglomerat saya pengacaranya. Jadi saya tidak mungkin ada waktu lagi," ujarnya.

Baca Juga:Soal Rizieq, Polda Banten: Pemeriksaan Gubernur Banten Wewenang Polda Metro

"Dan saya menghormati para pengacara senior yang selama ini membela Habib Rizieq. Silakan saja mereka," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak