SuaraJabar.id - Penerbangan dari Bandara Wiriadinata Tasikmalaya ke Halim Perdana Kusuma Jakarta sejak kali pertama Pandemi Covid-19 lumpuh total. Sejak April 2020 silam, saat pemerintah mengumumkan Pandemi Covid-19, praktis tidak ada penerbangan di bandara tersebut.
Dari pantauan TIMES Indonesia-jaringan Suara.com, suasana di bandara terlihat sepi pengunjung pada Minggu (20/12/2020) siang.
Berdasarkan surat keputusan, bandara akan tetap berhenti beroperasi sampai akhir tahun 2020 dan belum ada kepastian untuk tahun depan.
“Penerbangan dari Tasikmalaya ke Jakarta masih belum dapat dipastikan. Sampai saat ini, pihak Wings Air baru mengeluarkan surat untuk meniadakan pelayanan hingga Desember ini. Jika ada pemberitahuan lagi di Januari tahun depan, maka kita akan memperpanjang penutupannya," papar personel Avsec Rudi Hardianto kepada TIMES Indonesia, Minggu (20/12/2020).
Baca Juga:Bandara Wiriadinata Telah Diresmikan 27 Februari 2019
Sejak Pandemi Covid-19, Bandara Wiriadinata sempat beroperasi selama lima bulan, yakni dari November 2019 sampai Maret 2020.
Meski saat ini tidak ada penerbangan, pihak bandara masih melakukan pemeliharaan dan kebersihan area bandara serta memantau peralatannya.
Rudi menambahkan, kalaupun nanti pada Januari 2021 penerbangan akan dibuka kembali, pihak bandara sudah siap karena telah menerapkan protokol kesehatan sebelumnya.
Untuk diketahui, Bandara Wiriadinata Tasikmalaya menyediakan satu penerbangan saja dari Tasikmalaya ke Jakarta, Bandara Halim Perdana Kusuma melalui Wings Air.
Sebelumnya, ada perusahaan penerbangan lain seperti Garuda Indonesia dan Citilink. Sementara ini kegiatan penerbangan dipindahkan terlebih dahulu ke landasan AORI yang biasanya dipakai untuk latihan penerbangan dan pesawat carteran.
Baca Juga:Bandara Wiriadinata Kini Bisa Tampung Pesawat Besar