Pelatih Persib Dukung Keputusan FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Piala Dunia U-20 diundur hingga tahun 2023.

Syaiful Rachman
Senin, 28 Desember 2020 | 17:36 WIB
Pelatih Persib Dukung Keputusan FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

SuaraJabar.id - Robert Rene Alberts, pelatih Persib Bandung, mendukung keputusan FIFA menunda gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia. Robert menilai penundaan Piala Dunia U-20 yang sejatinya digelar pada 2021 ke 2023 adalah langkah yang bijak mengingat kondisi dunia saat ini masih belum stabil akibat pandemi COVID-19.

"Kita melihat situasi di dunia, banyak perjalanan yang ditutup dari satu negara ke negara lainnya. Lalu, banyak pertandingan yang tidak bisa digelar tanpa penonton, dalam artian stadion terpaksa kosong," ujar Robert dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Senin (28/12/2020).

"Selain itu, melihat sepak bola Indonesia yang masih belum ada kepastian karena pandemi COVID-19, saya rasa ini adalah sebuah keputusan yang bijak untuk membatalkan Piala Dunia U-20," kata dia menambahkan.

Menurutnya, gelaran sebuah turnamen dan kompetisi sepak bola sangat bergantung kepada kesiapan negaranya, termasuk dalam menangani pandemi COVID-19.

Baca Juga:Kaleidoskop 2020: Sepak Bola Indonesia Mati Suri, Skuat Garuda Nganggur

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts (memakai topi) memimpin latihan rutin anak asuhnya di lapangan Arcamanik, Bandung, Jumat (16/10/2020). [Dok. Persib]
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts (memakai topi) memimpin latihan rutin anak asuhnya di lapangan Arcamanik, Bandung, Jumat (16/10/2020). [Dok. Persib]

Kondisi itu bisa bercermin kepada liga-liga di Eropa maupun di negara Asia lainnya yang bisa menggerakkan roda kompetisi meski dalam situasi terbatas.

Salah satu indikator mengapa negara-negara di Eropa bisa menggelar, karena pemerintah setempat mampu menekan laju penularan COVID-19.

"Tapi biar bagaimanapun jika kita melihat dunia, mereka bermain sepak bola di mana-mana. Itu barangkali tergantung di negara mana sepak bola itu digelar. Realitanya kita belum bisa melihat Piala Dunia tahun depan di Indonesia dan kita harus menerima keputusan itu," kata dia seperti dimuat Antara.

Meski begitu, Robert berharap FIFA juga menelurkan kebijakan yang ideal mengenai peraturan batas usia jika turnamen ini diselenggarakan pada tahun 2023. Contoh yang paling dekat yakni timnas Indonesia U-19.

Para pemain Garuda Nusantara mayoritas sudah tak bisa lagi tampil di ajang Piala Dunia 2023, karena sudah melewati batas usia.

Baca Juga:Gubernur Anies Resmikan Dua Lapangan Latih Jakarta International Stadium

Hanya tiga pemain yang kemungkinan masih bisa ikut dalam turnamen akbar tersebut yakni Kakang Rudianto, Erlangga Setyo, dan Alfriyanto Nico Saputro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak