Sementara AD/ART dikatakan bakal mirip-mirip dengan FPI sebelumnya.
“Kalau saya kuasa hukum eks FPI dan sekarang kuasa hukum Front Pemersatu Islam. Mungkin akan menjadi pemersatu karena kita lahir dari Persis,” ungkapnya dalam keterangan lain.
Sejauh ini, Habib Rizieq sendiri, kata Aziz, bertindak santai atas dibubarkannya FPI oleh pemerintah. Rizieq pun memerintahkan para pengikutnya untuk tidak berlebihan merespon pelarangan FPI.
“Arahan beliau santai dan relaks saja, buat kendaraan atau perahu baru,” kata Azis.
Baca Juga:Polisi Periksa Korlap Aksi Bela Habib Rizieq Hari Ini
Menurut Rizieq, FPI selama ini hanya alat perjuangan, sehingga tak masalah jika harus beralih ke alat atau kendaraan baru.
“Tanggapan beliau biasa saja sembari katakan bahwa Front Pembela Islam hanya kendaraan dan alat dalam penegakan amar ma’ruf nahi munkar. Kendaraan harus beralih ya tidak masalah,” kata Azis.
Sebelumnya, eks FPI di beberapa daerah telah mendeklarasikan Front Persatuan Islam. Ratusan warga Kabupaten Kuningan mendeklarasikan Front Persatuan Islam di depan Masjid Syiarul Islam Kuningan, Senin (4/1/2021).
Deklarasi ini digelar usai pemerintah melarang aktivitas dan penggunaan atribut Front Persatuan Islam (FPI).
Massa yang hadir berjejer di depan Masjid Syiarul Islam Kuningan, Terlihat pria, wanita dan beberapa anak kecil yang mengikuti kegiatan itu.
Baca Juga:Tiga Koordinator Lapangan Aksi 1812 Diperiksa Hari Ini
Deklarasi ini sendiri mendapat pemngawalan ketat dari aparat keamanan.