SuaraJabar.id - Nasib kapten Real Madrid Sergio Ramos di Santiago Bernabeu hingga kini masih abu-abu. Laporan terbaru menyebut, hingga Senin (6/1/2021), belum ada kesepakatan soal kontrak baru setelah Ramos menolak tawaran perpanjangan kontrak satu tahun.
Dilaporkan Marca, Negosiasi antara Ramos dengan Presiden Real Madrid Florentino Perez di Valdebebas, Minggu (3/1/2021), belum bisa mencapai kesepakatan. Bahkan, kabarnya, terjadi ketegangan dalam negosiasi tersebut.
Real Madrid menawarkan perpanjangan kontrak satu tahun kepada Ramos, dan gajinya tidak mengalami perubahan.
Dengan kata lain, gaji yang akan ia terima adalah sesuai dengan saat ini di mana gaji para pemain sudah dipotong akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga:Terdengar Kabar Messi Gabung PSG, Pochettino: Pemain Hebat Selalu Diterima
Ramos bersikeras meminta perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun. Pemain 33 tahun itu juga meminta gajinya berada di angka sebelumnya atau sebelum pemangkasan di masa pandemi.
Buntu, Real Madrid kabarnya mulai menyerah. Tidak ada jadwal baru negosiasi Ramos dengan klub.
Dengan demikian, mengingat kontraknya akan berakhir pada Juni 2021, Ramos leluasa untuk berbicara dengan klub lain dan akan meninggalkan Madrid pada musim panas tahun ini dengan status bebas transfer.
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane enggan menjadikan isu tersebut sebagai masalah, yang berisiko merusak suasana di ruang ganti pemain Madrid yang saat ini harmonis.
Kedamaian, bagaimanapun, tampaknya tidak mungkin saat ini. Ramos tidak dapat mencapai kesepakatan dengan klub, meskipun Zidane menegaskan bahwa dia ingin kaptennya itu bertahan setelah musim 2020/21.
Baca Juga:Mengaku Tertekan di Barcelona, Messi Tetap Enggan Datangi Psikolog
Selain Ramos, Zidane juga dipusingkan dengan kontrak Lucas Vasquez. Seperti halnya Ramos, Vasquez belum mencapai kesepakatan dengan manajemen klub meski Zidane sudah menyatakan jika ia ingin mempertahankan gelandang berusia 29 tahun itu.