Petugas lain kemudian menunjukkan sebuah surat yang diduga berisi poin-poin aturan PPKM.
"Baca nomor tiga!" perintahnya.
Seorang perempuan yng diduga juga merupakan pemilik warung itu kemudian menengahi mereka. Ia mencegah pria itu agar tak semakin tersulut emosi.
"Iya udah Pak, udah. Makasih, tutup," kata perempuan itu.
Baca Juga:Tempat Wisata di Garut Bakal Lebih Cantik Usai PPKM Jawa-Bali
Namun, pria tadi tetap bersikukuh agar para petugas tak menutup warungnya.
"Harusnya jangan begitu dong. Pemerintah juga harusnya memahami. Bapak dapat gaji, dapat tunjangan dari pemerintah. Saya apa?" tanya dia.
"Jawab dong!" teriaknya lagi.
Perempuan tersebut kembali menegaskan bahwa mereka akan menuruti perintah menutup warung setelah para pelanggannya selesai makan.
"Pak Maaf mau ditutup, abis ini ditutup. Masih banyak yang makan," kata perempuan itu.
Baca Juga:Bontang Jadi Daerah Terbanyak Kasus Covid-19 di Kaltim pada Hari Minggu Ini
Pria tadi kembali menyuarakan protesnya. Ia bahkan menyebut-nyebut nama Bupati Cianjur, Herman Suherman.