Menurut Tarpin, kehidupannya berubah setelah menanam kedelai. Panen terakhir, ia berhasil memanen sekitar 4 ton kedelai dari empat hektare lahan yang digarapnya.
Selain itu menanam kedelai juga tidak membutuhkan biaya besar. Apalagi, kata dia, tanaman kedelai tidak memerlukan air yang banyak.
"Untuk hasil kita jual ke Bumdes dengan harga Rp 7 ribu per kilogram. Jadi hasilnya juga lumayan," terang dia.
Sementara itu, Kepala Desa Cibulan Iwan Gunawan menuturkan pihaknya berencana akan menanam kedelai di lahan sekitar 100 hektare, karena saat ini hanya 75 hektare saja. (Antara)